JAKARTA, iNEWS.ID - TNI Angkatan Darat membuka peluang bagi anak-anak warga korban ledakan pemusnahan amunisi di Garut untuk bergabung menjadi prajurit.
Kepala Pusat Penerangan Angkatan Darat Brigjen Wahyu Yudhayana, dalam keterangannya, Rabu kemarin mengatakan, hal ini merupakan bentuk pertanggungjawaban TNI AD terhadap para korban.
Anak-anak korban tersebut akan didampingi dan dibimbing satuan kewilayahan TNI AD di Kabupaten Garut, yakni jajaran Kodim 0611 Garut, sehingga prosesnya dapat berjalan dengan baik.
Sembilan korban tewas dari masyarakat sipil juga telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan. TNI memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan akibat insiden ledakan ini.
Diketahui, 13 orang tewas dalam peristiwa ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut pada Senin, 12 Mei lalu. Sembilan koban tewas merupakan warga sipil, sedangkan empat anggota TNI.
Editor : Mu'arif Ramadhan
Follow Berita iNewsJabar di Google News