get app
inews
Aa Text
Read Next : 40 Hari Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Keluarga Minta Doa Masyarakat

Yosef Ternyata Tak Dapat Jatah dari Yayasan Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Rabu, 29 September 2021 - 12:26:00 WIB
Yosef Ternyata Tak Dapat Jatah dari Yayasan Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Keluarga dan warga menggelar tahlilan 40 hari meninggalnya almarhumah Tuti dan Amelia. (Foto: iNews/YUDY HERYAWAN JUANDA)

SUBANG, iNews.id - Suami korban pembunuhan di Subang, Yosef Hidayah ternyata sudah lama tidak mendapat penghasilan dari pengelolaan Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarga besarnya. Pasalnya, setelah yayasan dikelola langsung istri dan kedua anaknya, yakni Yoris (34) dan Amalia Mustika Ratu (23) pengelolaan keuangan menjadi sangat ketat.

Hal ini terungkap dari pengakuan Yoris kepada wartawan beberapa hari lalu. Dia membeberkan kondisi keluarganya, termasuk hubungan dengan sang ayah Yosef, setelah adik dan ibunya, Amalia dan Tuti ditemukan terbunuh pada 18 Agustus 2021 lalu. 

"Keuangan (yang bersumber dari yayasan) untuk Papah (Yosef) sudah di-cut alias tak diberi oleh Mama, Papa boros. Papah hanya dapat sedikit untuk transport saja," kata yoris.

Menurutnya, Yosef sering meminta uang kepada anaknya Amalia yang menjabat sebagai bendahara yayasan. Termasuk untuk biaya transport dan kebutuhan lain-lain, yang didapat alakadarnya dari Amalia. Bahkan ayahnya juga sering meminta uang kepada Yoris. Sementara peran Yosef di yayasan keluarga hanya sebatas mengontrol, jarang dilibatkan terlalu jauh dalam pengelolaan keuangan yayasan. 

"Dari yayasan saya mendapatkan gaji Rp12 juta/bulan. Sementara Amel dan Mama masing-masing mendapat Rp10 juta. papah gak dapat," kata dia. 

Saat ini Yoris menjabat sebagai ketua yayasan keluargnya tersebut. Sementara ayahnya tidak diperankan untuk memiliki jabatan strategis. Hal itu karena kondisi yayasan sempat bermasalah saat dikelola oleh Yosef bersama istri mudanya, terutama dalam pengelolaan keuangan. Kondisi pengelolaan keuangan yayasan kembali membaik setelah diambil alih oleh keluarga dari Tuti, bersama Yoris dan Amalia. 

"Kalau butuh uang ya begitu, minta ke Amel. Dari yayasan si Papah gak dapat," tutur Yoris.

Ditanya soal sumber keuangan untuk memenuhi  kebutuhan ayahnya dengan isri mudanya Mimin, Yoris mengaku tidak tahu. Dia hanya tau, ayahnya tidak mendapatkan jatah honorarium dari yayasan keluarga. Bahkan, soal tudingan ayahnya Yosef yang memiliki banyak uang lantaran memiliki hobi main golf, menurut Yoris itu tidak betul. Mobil Alphard untuk keluarga juga bukan hadiah dari sang ayah. 

Yoris menceritakan, mulai aktif ikut mengurusi yayasan keluarga sejak tahun 2013. Hanya saja dia tidak langsung duduk sebagai ketua yayasan. Saat itu jabatan ketua masih dipegang oleh ayahnya Yosef. Sampai pada 2016/2017, jabatan ketua yayasan dipercayakan kepada Yoris.

"Saya baru masuk 2013, dari tata usaha, administrasi, sambil belajar lah gitu. 2018 itu almarhumah Amel dan Mamah mulai ikut mengurus. kemajuannnya signifikan, terutama pencatatan keuangan. Guru-guru juga yang sebelumnya gajihan tiga bulan sekali, jadi satu bulan sekali,” tutur Yoris.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut