get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap, Keluarga Korban Merasa Lega

Yoris Anak Korban Tuti Bersyukur Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap

Rabu, 18 Oktober 2023 - 14:56:00 WIB
Yoris Anak Korban Tuti Bersyukur Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap
Yoris Raja Amarullah, putra sulung Tuti dan kakak kandung Amel. (FOTO: iNews/YUDY HERYAWAN JUANDA)

BANDUNG, iNews.id - Yoris Raja Amalullah anak dari Tuti Suhartini (55) dan kakak kandung Amalia Mustika Ratu (23), bersyukur kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, terungkap. Polda Jabar telah menetapkan lima tersangka dalam kasus yang terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021 ini, salah satunya adalah Yosef Hidayah, ayah kandung Yoris.

Diketahui, lima tersangka dalam pembunuhan tersebut antara lain, Muhammad Ramdanu alias Danu, Yosef Hidayah, Mimin (istri kedua Yosef), Arigi (anak Mimin) dan Abi (anak Mimin).

Leni Anggraeni, kuasa hukum Yoris Raja Amarullah mengapresiasi Polda Jawa Barat yang berhasil mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang yang selama 2 tahun diselimuti misteri itu. Setelah polisi menetapkan tersangka dalam kasus ini, terbukti Yoris tidak terbukti terlibat. 

"Kami dari kuasa hukum Yoris sangat mengapresiasi kalau sudah ditemukan tersangka dalam kasus dua tahun lebih. Memang ditunggu siapa tersangka utama karena klien saya digadang indikasi terlibat. Kami bersyukur klien tidak terbukti terlibat," kata Leni Anggraeni di Bandung, Rabu (18/10/2023).

Leni Anggraeni menyatakan, selama proses penyelidikan hingga saat ini, Yoris dan istrinya mengalami tekanan batin karena dicurigai oleh masyarakat. Seolah-olah mereka terlibat dalam pembunuhan ibu dan adiknya. 

"Kami bersyukur klien tidak terlibat walau Yoeris dan Yanti (istrinya) merasa terpukul dengan pemberitaan di media dan YouTuber yang menggiring (opini) Yoris terlibat dalam pembunuhan ibu dan adiknya," ujar Leni

Dia menegaskan tidak terdapat motif dan alasan dari kliennya Yoris melakukan perbuatan keji terhadap ibu dan adik kandungnya itu. Yoris dan ibunya sempat bertemu sebelum peristiwa pembunuhan terjadi. 

"Kami menghormati proses hukum penyidikan yang sudah dilakukan kepolisian. Kami menunggu proses ini selesai sampai divonis siapa yang terbukti bersalah," tutur dia.

Diketahui, penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Polda Jabar masih mendalami motif para pelaku melakukan perbuatan keji tersebut terhadap korban Tuti dan Amelia.

Segala kemungkinan motif bisa memicu aksi pembunuhan itu. Salah satu dugaan motif adalah, perebutan pengelolaan yayasan pendidikan yang didirikan Yosef Hidayah. Namun, sampai saat ini, motif para pelaku belum diungkap kepolisian.

Yang pasti, para pelaku diduga memiliki peran berbeda dalam aksi sadis tersebut. Berdasarkan pengakuan tersangka Danu, pada Selasa 17 Agustus 2021 malam menjelang dini hari, dia diajak tersangka Yosef ke TKP.

Di sana, Danu menunggu di garasi. Tidak lama kemudian, Danu diminta mengambil golok oleh tersangka Yosf. Setelah itu, Danu kembali ke garasi sehingga tidak tahu apa yang terjadi di dalam rumah.

Danu baru masuk ke rumah setelah mendengar teriakan korban Amel. Saat di dalam, Danu melihat para pelaku sedang membenturkan kepada korban Amel ke dinding.

Pada Rabu 18 Agustus 2021, Yosef menemukan rumah dalam kondisi berantakan sehingga melapor ke Polsek Jalancagak. Setelah polisi datang, jasad korban Tuti dan Amelia ditemukan dalam bagasi mobil Alphard dalam kondisi sangat mengenaskan. 

Keesokan harinya, Danu diperintahkan oleh Yoris untuk mengawasi TKP atau rumah korban. Di sana Danu bertemu dengan seorang pria mengaku banpol. Pria itu menyuruh Danu membersihkan bercak darah di lantai dan bak mandi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut