Wow, Pecinta Burung Beli Kontan Merpati Rp1,5 Miliar dari Warga Pekalongan
PEKALONGAN, iNews.id - Seorang pecinta burung asal Jakarta berani membeli seekor merpati di Pekalongan, Jawa Tengah, seharga Rp1,5 miliar kontan. Sebuah harga fantastis dan mungkin menjadi yang termahal dari seekor merpati spesialis balapan yang dibelinya itu.
Muhamad Juned (38) warga Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, sebenarnya berat untuk melepas kesayangannya. Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Merpati Lovers, Juned menuturkan bila si pembeli sejak dua tahun lalu terus membujuk agar menjual merpati bernama Jaguar itu.
"Awalnya Rp600 juta itu terjadi saat dia datang ke tempat saya dua tahun lalu," kata Juned menuturkan ucapan lewat akun YouTube.
Nilai sebesar itu tak membuat Juned melepaskan merpati kesayangannya. Selain menolak tawaran itu, Juned memilih mengabaikan tawaran-tawaran lainnya dari pembeli terhadap merpatinya.
Barulah pada tanggal 23 September 2021, Juned kemudian dihubungi kembali pembeli dengan nilai fantastis Rp1 miliar. Namun upaya itu tak ditanggapi Juned. Dia pun tetap enggan melepas merpati yang dipeliharanya selama 5 tahun terakhir.
"Malam tadi dia tanya, berapa pasnya, saya jawab Rp 1,5 miliar. Dia bilang oke," tutur Juned seperti mengiyakan kesepakatan harga keduanya.
Kini uang Rp1,5 miliar resmi menjadi milik Juned. Dalam video di YouTube itu, tumpukan uang pecahan Rp100.000 kemudian terlihat menggunung di atas kandang merpati berwarna kuning itu.
Tak hanya itu, agar cerita itu tak dianggap mengarang, kesepakatan harga antara keduanya disaksikan oleh sejumlah orang.
Juned sendiri merencanakan hasil penjualan merpati itu akan digunakan untuk membantu pembangunan rumahnya yang kini masih proses rehab.
"Rencananya uang itu saya gunakan untuk membantu pembangunan rumah saya," tutupnya.
Sang pembeli yang disapa Koh Ping Ping mengaku sudah lama menyukai Jaguar. Berkali-kali dia berupaya berkomunikasi dengan Juned untuk menawar Jaguar. Namun, puncak keputusan membeli Jaguar datang saat burung itu kembali memenangkan lomba.
"Saya suka Jaguar itu sudah lama. Terus mengikutin prestasinya kan stabil ya. Podium terus, pas pralomba di Legok," kata Koh Ping Ping.
Editor: Asep Supiandi