WNA Australia Pergi Bawa Koper Besar seusai Ludahi Imam Masjid di Buahbatu Bandung
BANDUNG, iNews.id - MBCAA (48), warga negara asing (WNA) asal Australia pergi dari guest house Pringgodani tempatnya menginap setalah marah dan meludahi imam Masjid Al-Muhajir di Bandung, Jumat (28/4/2023). Pria itu membawa koper besar dan tas ransel.
Sutino, pengelola guest house Pringgodani mengatakan, WNA yang meludahi imam Masjid Al-Muhajir menginap sendirian. "Dia nginep di Pringgodani sendirian," kata Sutino kepada wartawan, Jumat (28/4/2023) malam.
Pria bule tersebut, ujar Sutino, check in di guest house pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 12.30 WIB dan check out pukul 09.00 WIB, Jumat (28/4/2023).
Pelaku MBCAA memesan kamar untuk menginap menggunakan aplikasi online. "(Dia) bawa koper gede sama tas ransel satu," ujar Sutino.
WNA Australia berinisial BMCAA tersebut baru pertama kali menginap di geust house Pringgondani. Pengelola guest house baru mengetahui peristiwa MBCAA marah dan meludahi imam masjid pada pukul 15.00 WIB.
"Pas kejadian gak tahu karena pihak masjid baru ngabarin pukul 15.00 WIB," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video berisi rekaman seorang pria, warga negara asing (WNA) asal Australia berinisial BMCAA (48), marah-marah dan meludahi wajah imam masjid, viral di media sosial (medsos), Jumat (28/4/2023) pagi. Selain marah, bule itu juga meludahi wajah korban.
Pria bule tersebut diduga merasa terganggu dengan suara lantunan ayat suci Alquran yang diputar pengurus masjid menggunakan handphone dan diperdengarkan melalui pengeras suara.
Peristiwa itu terjadi di Masjid Jami Al-Muhajir, Kompleks Margahayu Raya, Jalan Jupiter, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam rekaman CCTV tampak pelaku mengenakan celana panjang hijau, kaus lengan panjang hitam, dan topi bertuliskan NY.
Pelaku masuk ke masjid dan berjalan ke arah mimbar masjid. Di mimbar, ada M Basri Anwar, imam Masjid Al-Muhajir yang sedang memutar murotal atau lantunan ayat suci Alquran menggunakan handphone (HP) dan pengeras suara.
Pelaku mengucapkan kata-kata tidak pantas kepada imam masjid yang tidak paham bahasa Inggris. Korban hanya berusaha membalas menggunakan gerakan tangan.
Tiba-tiba, pria bule itu meludahi wajah imam masjid. Lantaran diludahi, imam masjid itu lari, masuk ke kantor dewan kemakmuran masjid (DKM).
M Basri Anwar, imam masjid mengatakan, pria WNA asal Australia berinisial BMCAA itu merasa terganggu dengan lantunan ayat suci Alquran sehingga melakukan aksi tidak terpuji tersebut.
"Pas lagi Jumat Bersih kan suka ada murotal Alquran. Kayanya dia (pria bule) merasa terganggu," kata M Basri Anwar.
Ludah pelaku, ujar M Basri Anwar, tepat mengenai wajahnya. Sebelum meludah, pelaku melontarkan kata-kata kasar fuck.
M Basri Anwar menyatakan, peristiwa tidak menyenangkan itu baru pertama kali terjadi selama menjadi pengurus Masjid Al-Muhajir. Dia mengaku syok dan trauma.
"Ini seumur-umur baru pertama kali saya alami. Dimarahin dan diludahin sama orang asing. Baru pertama kali. Saya syok, trauma," kata M Basri Anwar kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).
Seusai kejadian, tutur M Basri Anwar, berkoordinasi dengan pengurus masjid. DKM Al-Muhajir sepakat memutuskan tidak memperpanjang kasus itu dan tidak akan membuat laporan ke polisi.
"Jadi kami sudah konfirmasi ke pihak DKM, sudah membiarkan kejadian ini. Ini jadi pelajaran kita semua. Tidak akan melapor," ujar M Basri Anwar.
Editor: Agus Warsudi