get app
inews
Aa Text
Read Next : 17 Gubernur Berakhir Masa Jabatannya Mulai September 2023, Ada Ridwan Kamil hingga Ganjar Pranowo

Wisuda Ribuan Petani Milenial, Ridwan Kamil Klaim yang Gagal Sebagian Kecil 

Rabu, 31 Mei 2023 - 12:27:00 WIB
Wisuda Ribuan Petani Milenial, Ridwan Kamil Klaim yang Gagal Sebagian Kecil 
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengklaim jumlah petani milenial yang gagal sedikit dari total ribuan peserta program Petani Milenial. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewisuda 4.095 petani milenial dari angkatan gelombang II se-Jawa Barat di Kampus Unpad, Jalan Dipatukur, Kota Bandung. Ridwan Kamil mengklaim program ini sukses. 

Namun, Ridwan Kamil tidak menampik ada peserta program Petani Milenial yang gagal. Jumlah petani milenial yang gagal hanya sebagian kecil dari total ribuan yang sukses. 

Ridwan Kamil menyontohkan petani milenial di Ciamis. Awalnya, omzet mereka di kisaran Rp1 juta, kini sudah meningkat menjadi Rp40 juta.

"Dari petani teh, diolah karena petani bukan selalu di hulu, tapi juga di hilir. Seperti teh, omzet 2018 hanya Rp300 juta meningkat sampai Rp2 miliar," kata Ridwan Kamil seusai acara Inaugurasi Petani Milenial di Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Selasa (30/5/2023).

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyatakan, mereka yang tertarik untuk mengikuti program Petani Milenial harus diberi motivasi keberhasilan.

"Jangan hanya saat ada satu kegagalan jadi viral, seolah-olah digeneralisasi program tidak berhasil atau pencitraan. Minat ini menunjukkan bahwa program ini (petani milenial) masuk logika mereka yang bersemangat," ujar Kang Emil. 

Orang nomor satu di Jabar itu juga memaparkan jumlah pendaftar program Petani Milenial dari tahun ke tahun selalu meningkat. Pada 2021, ada 4.000-an orang yang mendaftar.

Jumlah itu meningkat drastis pada 2022, pendaftar petani milenial mencapai 20.000-an orang. Sedangkan pada 2023 ini, ada 30.000 pendaftar yang bakal diseleksi untuk mengikuti program petani milenial.

"Ini menandakan petani milenial sangat diminati sebagai jawaban akan menjadi sumber pertahanan pangan agar dijauhkan dari krisis pangan, membuktikan regenerasi petani akan terjaga," jelasnya.

Kang Emil menegaskan, jika program Petani Milenial bukan program karpet merah dimana pesertanya dijamin bakal sukses. Menurutnya, berhasil tidaknya petani milenial didasari dari kerja keras, keberuntungan, dan konsistensi.

Selain itu, program Petani Milenial adalah sebuah tawaran yang dihadirkan Pemprov Jabar untuk generasi muda Indonesia dengan tujuan mendorong generasi muda tinggal di desa dengan pemasukan layaknya di perkotaan.

"Bahwa ada yang kurang berhasil ya itulah kehidupan. Jadi ini adalah tawaran dari Jabar untuk generasi muda Indonesia bahwa di masa depan tinggal di desa saja, tapi kuasai ilmu bisnisnya, digitalnya, insya Allah rejekinya rejeki kota dan bisa mendunia," tutur Gubernur Jabar. 

Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga mewisuda 4.095 petani milenial dari angkatan gelombang II. Mereka masuk kriteria berhasil mengikuti pendampingan secara penuh, kemudian mendapat perubahan dari sisi ekonomi dengan 4 kategori.

"Wisuda petani pemula dari nol, wisuda petani lanjutan sudah memulai tapi belum maksimal, petani madya sudah sukses tinggal diperbesar, petani utama yang jadi inspirator petani milenial," ucap Kang Emil. 

Caption: Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengklaim jumlah petani milenial yang gagal hanya sedikit dari total peserta program Petani Milenial yang digagasnya. 

"Alhamdulillah saat ini sudah mulai dilakukan droping air bersih sebanyak 15 rit tanki per-hari, dimana per tanki berisi 4000 liter, itu dilakukan selama 33 hari pemberangkatan," ujar Ady.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut