Wisatawan Lokal Bawa Bekal Makanan dari Rumah, UMKM di Objek Wisata Terabaikan
BANDUNG, iNews.id - Berdasarkan catatan Diaparbud Jabar, di Kabupaten Pangandaran, membludaknya wisatawan belum berpengaruh signifikan pada sektor usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di sekitar objek wisata. Wisatawan lokal yang berkunjung, mayoritas membawa bekal dari rumah sehingga UMKM di objek wisata terabaikan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diaparbud) Jabar Benny Bachtiar menuturkan, selama libur Lebaran 2022, terjadi lonjakan kunjungan wisatawan lokal pada sejumlah obyek wisata favorit di Jabar. Pada libur Lebaran 2022, rata-rata kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Jabar mencapai 84,7 persen.
Pantai Pangandaran dan Kebun Raya Bogor menjadi destinasi wisata paling banyak dikunjungi wisatawan lokal. Namun ironisnya, sejumlah UMKM menginformasikan, pada liburan panjang Lebaran tahun ini dan hari biasa itu sama saja pengaruhnya terhadap tingkat pendapatan mereka.
Selain itu, masalah sampah yang membuat objek wisata menjadi kumuh, juga patut menjadi keluhan dan harus jadi perhatian. "Idealnya dengan kunjungan wisatawan cukup besar seharusnya berpengaruh positif pada warga sekitar utamanya UMKM. Ternyata tidak," kata Kadisparbud Jabar dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (24/5/2022).
Penyebabnya, ujar Benny, wisatawan lokal yang mengunjungi obyek wisata favorit di Jawa Barat, tutur Kadisparbud Jabar, mayoritas membawa bekal dari rumah, sehingga para pedagang makanan di sana terabaikan.
Karena itu, perlu ada kebijakan agar wisatawan memanfaatkan kehadiran sektor UMKM di sekitar tempat wisata. "Ini menjadi pekerjaan rumah besar, bagaimana caranya wisatawan tidak membawa makanan sendiri, tapi membeli di warung sekitar. Namun dengan catatan pemilik warung jangan naikin harga seenaknya, sehingga harus ada standardisasi harga," ujar Benny Bachtiar.
Pascapandemi, tutur Kadisparbud Jabar, Pemprov Jawa Barat menargetkan kunjungan 40 juta wisatawan lokal ke berbagai objek wisata di Jabar selama 2022. Kunjungan wisatawan diharapkan dapat menggairahkan sektor UMKM di tengah upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
"Pada 2019 ada 62 juta wisatawan, tahun 2020 turun menjadi 18 juta, kemudian tahun 2021 naik 28 juta, dan tahun 2022 ditargetkan kunjungan wisatawan lokal mencapai 40 juta orang," ucap Benny Bachtiar
Saat ini, ujar Kadisparbud Jabar, Animo wisatawan lokal untuk berwisata relatif tinggi, terutama ke wilayah Jabar selatan. Kondisi tersebut diharapkan mampu menggairahkan sektor UMKM di tengah upaya pemilihan ekonomi.
"Seiring penerapan protokol kesehatan, penyelenggara obyek wisata juga diharapkan mengikuti aturan PPKM berdasarkan zonasi yang ada dan pengelola hotel telah memenuhi ketentuan prokes," ujarnya.
Editor: Agus Warsudi