Waspadai Kemacetan di 7 Klaster Wisata, Dishub Jabar Bangun Ratusan Posko

BANDUNG, iNews.id - Dinas Perhubungan (Diahub) Provinsi Jabar membangun pos komando (posko) untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama musim libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru. Ratusan posko tersebut dibangun tersebar di seluruh wilayah Jabar dan bukan bagian posko yang dibangun instansi lain seperti TNI/Polri.
"Itu tersebar di seluruh wilayah Jabar, terutama di daerah-daerah rawan kemacetan, seperti di daerah wisata," kata Kepala Dishub Jabar, A Koswara di Bandung, Rabu (21/12/2022).
Menurutnya, ada tujuh klaster yang menjadi fokus pengamanan. Selain menjadi tempat tujuan dan perlintasan mudik Nataru, kata Koswara, di tujuh klaster tersebut juga terdapat banyak tempat wisata yang kemungkinan besar akan diserbu wisatawan.
Ketujuh klaster itu yakni kawasan Puncak, Palabuhan Ratu, Lembang-Ciater, Ciwidey-Pangalengan, Garut, Kuningan, dan Pangandaran.
"Melihat pergerakan orang, maka wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Pangandaran menjadi wilayah yang tertinggi pergerakan orangnya," ujar Koswara.
Koswara menjelaskan, posko yang didirikan Dishub Jabar berfungsi untuk mendukung koordinasi dengan perangkat daerah lain seperti Dinas Bina Marga dan Perumahan Rakyat (DBMPR) serta instansi vertikal seperti kepolisian, terutama jika terjadi bencana yang menghambat arus lalu lintas.
"Jika terjadi kemacetan, maka langkah-langkah yang dilakukan antara lain pemberlakuan satu arah, menerjunkan lebih banyak personel bekerja sama dengan polisi," katanya.
Untuk mengurangi kemacetan saat puncak arus mudik Nataru, Dishub Jabar juga akan membatasi jam operasional kendaraan pengangkut barang mulai 22-26 Desember 2022 untuk puncak perayaan Natal dan 29 Desember 2022-2 Januari 2023 untuk puncak Tahun Baru.
"Pada tanggal tersebut kendaraan pengangkut barang dilarang beroperasi mulai pukul 5 pagi hingga 10 malam," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi