Warga Terdampak Gempa Cianjur Alami Krisis Air Bersih, Perumdam Tirta Mukti Turun Tangan
CIANJUR, iNews.id - Warga terdampak gempa Cianjur di Kampung Jamaras Burahol, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, mengalami krisis air bersih selama musim kemarau. Untuk mengatasi kesulitan warga itu, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Cianjur menyalurkan bantuan 8.000 liter air bersih.
Droping air bersih rencananya terus dilakukan 2-3 hari sekali selama musim kemarau berlangsung hingga kondisi kembali normal.
Warga Kampung Jamaras Burahol antusias menyambut kedatangan truk tangki pembawa bantuan air bersih. Mereka membawa jeriken, ember, dan galon untuk mendapatkan pasokan bantuan air bersih yang disalurkan Perumdam Cianjur.
Diketahui, warga Kampung Jamaras Burahol telah hampir 8 bulan mengalami krisis air pascagempa bumi pada November 2022 lalu. Dua mata air mendadak mengering dan tertimbun longsor. Ditambah lagi musim kemarau yang cukup panjang.
Yntuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi mencuci dan kakus (MCK), warga Jamaras Burahol memanfaatkan aliran anak Sungai Parigi. Untuk ke sumber air tersebut, warga harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer (km).
"Dengan bantuan ini, kami merasa sangat terbantu. Sebab, bantuan air bersih pascatanggap darurat usai, sudah tidak ada. Apalagi sekarang musim kemarau," kata Kepala Desa Sarampad Dudu Aabdurahman.
Direktur Perumdam Tirta Mukti Cianjur Budi Karyawan mengatakan, bantuan tersebut merupakan yang kedua. "Kami berencana memasang saluran pipa air bersih ke Kampung Jamaras Burahol. Saat ini masih berkoordinasi untuk mencari titiknya. Jika membuat sumur bor, butuhkan kedalaman 60 meter," kata Direktur Perumdam Tirta Mukti Cianjur.
Editor: Agus Warsudi