get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 8 Oktober 2025, Catat Lokasinya

Warga Tak Taat Prokes, Pemkot Bandung Evaluasi Operasional Alun-alun dan Mal

Senin, 15 November 2021 - 10:15:00 WIB
Warga Tak Taat Prokes, Pemkot Bandung Evaluasi Operasional Alun-alun dan Mal
Kerumunan warga di Jalan Asia Afrika pada malam setiap akhir pekan. Banyak warga tak taat prokes. (Foto: iNews/ERVAN DAVID)

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal mengevaluasi sejumlah ruang publik terkait banyak laporan warga tak taat aturan protokol kesehatan (prokes) saat berada di ruang publik. Pengelola ruang publik diminta menerapkan aturan secara ketat.

"Memang harus dikaji lagi. Kami (Pemkot Bandung) akan melakukan evaluasi," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Senin (15/11/2021).

Evaluasi, ujar Yana, dilakukan seiring banyak laporan terkait masyarakat tak taat prokes di ruang publik dan wisata. Seperti di Alun-alun Bandung, mal, pusat perbelanjaan, dan taman di Kota Bandung.

Yana menyatakan, pengunjung alun-alun bukan hanya Kota Bandung tetapi juga wisatawan dari daerah lain. Dengan beragam latar belakang dan risiko penyebaran Covid-19 tinggi, ternyata pengunjung masih belum sepenuhnya taat protokol kesehatan. "Tempat itu menjadi kurang nyaman ketika beberapa masyarakat tidak menerapakan prokes," ujar Yana.

Menurut Yana, agar masyarakat lebih disiplin protokol kesehatan, pintu masuk dan keluar alun-alun memang harus dibedakan. Tujuannya agar petugas bisa mengontrol para pengunjung.

Salah satu kontrolnya yaitu dengan memanfaatkan aplikasi #PeduliLindungi. Sehingga status pengunjung yang datang bisa diketahui. "Ini sebagai proteksi, termasuk ada jumlahnya bisa diset, misanya 1.000 keluar angkanya saya pikir harusnya itu dilakukan," tutur Wakil Wali Kota Bandung.

Tak hanya di Alun-alun Bandung, kata Yana, tempat wisata juga diimbau menerapkan prokes ketat. Hal itu sebagai upaya bersama menekan angka Covid-19. "Sebetulnya lewat aplikasi Peduli Lindungi begitu barcode sudah ketahuan. Hijau sudah 2 kali divaksin, kuning, merah, sampai hitam yang positif Covid-19," ucap Yana.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut