Warga Saling Sikut Berebut Uang Koin dalam Tradisi Tawurji di Keraton Kanoman Cirebon
CIREBON, iNews.id – Tradisi Tawurji yang digelar Keraton Kanoman, Cirebon, Jawa Barat diwarnai kericuhan, Rabu (30/10/2019). Kericuhan ini terjadi saat ratusan warga dari berbagai daerah di Kota Udang ini saling berebut uang koin yang disawerkan pihak Keraton.
Sejumlah orang tua dan anak anak harus berdesak-desakan, rebutan hingga terjatuh dan terjepit demi berebut uang koin sambil berharap mencari keberkahan.
Sejumlah warga mengaku sengaja datang ke Keraton Kanoman sejak siang untuk mengikuti tradisi Tawurji.
"Meski mendapatkan uang yang tak banyak, tapi senang karena berharap mendapatkan keberkahan,” kata Evi, salah satu warga.
Tradisi itu digelar rutin setiap tahun sekali pada Rabu wekasan atau Rabu akhir bulan Safar.
Tradisi Tawurji ini sebagai simbol sedekah yang diberikan pihak keraton kepada masyarakat luas.
“Tradisi yang telah ada sejak ratusan tahun lalu ini juga bertujuan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekaligus untuk menolak musibah pada Rabu wekasan,” kata Juru Bicara Kesultanan Kanoman, Ratu Raja Arimbi Nurtina.
Setelah melakukan tradisi Tawurji, Keraton Kanoman melakukan tradisi Ngapem yang dipimpin langsung Pangeran Raja Patih Qadiran di Bangsal Paseban.
“Ngapem sendiri merupakan menyajikan kue khas di bulan safar yang kemudian dibagikan kepada masyarakat Cirebon,” ujarnya.
Puncak Peringatan Maulud Nabi akan dilangsungkan di Keraton Kanoman dengan tradisi Pelal Alit atau Panjang Jimat.
Editor: Kastolani Marzuki