Warga Prasejahtera di Cirebon Semringah Dapat Sembako dari Kowarteg Jabar

CIREBON, iNews.id - Ratusan warga prasejahtera di Kampung Sasak, Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, semringah mendapatkan bantuan sembako dari relawan Komunitas Warteg Jawa Barat (Kowarteg Jabar), Minggu (15/1/2023). Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para penerima.

Koordinator Kowarteg Indonesia Noehrozi mengatakan, bagi-bagi paket sembako ini merupakan aksi sosial kesekian kali yang digelar Kowarteg. Komunitas ini beranggotakan pedagang pasar dan pedagang kaki lima (PKL) dari berbagai wilayah di Jabar.  

Baca Juga

Fakta Stasiun Cirebon yang Bikin Penasaran, Ternyata Populer di Kalangan Pelaut Eropa

"Kami telah melakukan survei. Masyarakat di sini (Kampung Sasak, Desa Karangwangun) bisa dibilang memang perlu bantuan," kata Koordinator Kowarteg Indonesia.

Noehrozi menyatakan, bagi keluarga prasejahtera, membeli kebutuhan pangan menjadi anggaran terbesar. Karena itu, bantuan paket sembako diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan para penerima untuk beberapa hari ke depan. 

Baca Juga

Aniaya Korban hingga Tewas, 2 Anggota Geng Konten Cirebon Ditangkap Polisi

Lewat kegiatan ini, ujar Noehrozi, Kowarteg mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berbagi dan peduli kepada sesama. Kegiatan sosial Kowarteg Indonesia ini, terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo. 

Baca Juga

Bentangkan Bendera di Masjid Dikecam, DPD Partai Ummat Kota Cirebon Minta Maaf

"Beliau (Ganjar Pranowo) berjiwa sosial tinggi, suka blusukan, turun ke bawah untuk melihat, mendengar, dan merasakan (kesulitan) masyarakat agar bisa mengambil keputusan terkait langkah-langkah yang bermanfaat untuk rakyatnya," ujar Noehrozi. 

Sementara itu, Kusnan, tokoh masyarakat Kampung Sasak, mengatakan, warga sangat antusias untuk mendapatkan bantuan dari relawan Kowarteg. 

Baca Juga

Heboh Kader Bentangkan Bendera Partai di Masjid Raya At-Taqwa Cirebon, DKM Keberatan

"Harapannya ke depan ada penambahan jumlah warga penerima. Kowarteg Indonesia benar-benar memperhatikan masyarakat kecil, terutama warga jompo, miskin, dan yatim piatu," kata Kusnan.

Editor: Agus Warsudi