Warga Kota Sukabumi Dilanda Kekeringan, Air Bersih Andalkan Bantuan Pemerintah
SUKABUMI, iNews.id - Warga Kota Sukabumi mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih akibat kemarau panjang. Selain membeli, warga pun mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah untuk kebutuhan sehari-hari.
Tak heran jika datang bantuan dari mobil tangki, warga dengan cepat menyerbunya. Mereka khawatir tidak kebagian air bersih yang dalam beberapa waktu terakhir cukup langka.
Seperti tampak warga Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, menyerbu mobil tangki yang mendistribusikan air bersih bantuan dari PMI dan BPBD Kota Sukabumi. Dengan membawa ember dan galon, mereka rela mengantre untuk mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Pasalnya, sejak 2 bulan lalu warga mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang. Untuk mencuci pakaian, mereka harus pergi ke sungai yang jaraknya cukup jauh. Sementara untuk masak dan minum terpaksa membelinya.
"Air di sini sudah susah. Kalau untuk minum ya membeli," kata Lilih, warga Cikundul
Sementara itu, data BPBD Kota Sukabumi mencatat, sebanyak 13.900 warga yang berada di 15 kelurahan mengalam krisis air bersih. Hingga saat ini BPBD bersama PMI telah menyalurkan air sebanyak 122.000 liter air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnaen Barhami, mengatakan, BPBD akan terus berupaya untuk menyalurkan air bersih ke sejumlah wilayah yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.
Editor: Asep Supiandi