Warga Kabupaten Indramayu Menderita akibat Jalan Rusak Parah, Kapan Akan Diperbaiki?

INDRAMAYU, iNews.id - Beberapa tahun lamanya masyarakat Kabupaten Indramayu menderita akibat sejumlah ruas jalan rusak parah, berlubang lebar dan dalam. Jalan rusak parah itu, selain mengganggu aktivitas, juga tak jarang menimbulkan kecelakaan dan menyebabkan kendaraan warga cepat rusak.

Telah lama warga Kabupaten Indramayu mengharapkan jalan kembali mulus. Mereka ingin merasakan akses transportasi bagus seperti kota-kota lain sehingga aktivitas perekonomian kembali lancar.

Baca Juga

Detik-Detik 3 Truk Tabrakan Beruntun di Pantura Indramayu, Sopir dan Kernet Terjepit

Harapan masyarakat di Kabupaten Indramayu, memiliki akses jalan mulus sebentar lagi bakal terwujud. Pemkab Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera melaksanakan program kegiatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, dan pemeliharaan jalan kabupaten.

"Untuk tahun 2022, kami sudah menyusun program kegiatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, dan pemeliharaan di Kabupaten Indramayu," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Asep Abdul Mukti kepada wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (4/6/2022).

Baca Juga

Ribuan Santri di Indramayu Gelar Gebyar Sholawat, Doakan Ganjar Jadi Presiden 2024

Asep Abdul Mukti menyatakan, kegiatan rehabilitasi jalan akan dilaksanakan di lima ruas dengan total panjang 2.695 meter, peningkatan jalan akan dilakukan di 18 ruas sepanjang 4.444 meter, pemeliharaan berkala di sembilan ruas sepanjang 8.888 meter, dan pemeliharaan rutin di 50 ruas dengan panjang 108.725 meter.

Baca Juga

Ngeri, Tabrakan Beruntun di Pantura Indramayu, 2 Tewas 2 Luka-luka

"Sementara, kegiatan pembangunan jalan akan dilaksanakan hanya 1 ruas, yaitu, akses menuju Islamic Center Indramayu sepanjang 700 meter," ujar Asep Abdul Mukti.

Di samping penanganan terhadap jalan kabupaten, Asep menyampaikan, Dinas PUPR Indramayu juga menganggarkan kegiatan rehabilitasi jalan desa berupa betonisasi yang merupakan salah satu program unggulan Pemkab Indramayu di 31 Kecamatan sebanyak 301 titik.

Baca Juga

Terekam CCTV, Jambret di Indramayu Kabur Pakai Kendaraan Korban, Motornya Ditinggal

Selain jalan, tutur Asep Abdul Mukti, Dinas PUPR Kabupaten Indramayu juga telah menganggarkan untuk Pembangunan, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Jembatan.

Baca Juga

Minibus Tabrak 3 Pemotor dan Bangunan Bekas Minimarket di Indramayu, 2 Orang Tewas

"Untuk kegiatan pembangunan jembatan, akan dilaksanakan di 15 titik. Sedangkan rehabilitasi akan dilaksanakan di 11 jembatan, dan pemeliharaan di tiga jembatan," tutur Kepala Dinas PUPR Indramayu.

Terkait banyak jalan dan jembatan rusak, Asep Abdul Mukti menjelaskan, sejak akhir 2021, Dinas PUPR Indramayu telah menginventarisasi infrastruktur transportasi yang memerlukan penanganan, mulai jalan nasional, provinsi, kabupaten, hingga desa. 

Namun sesuai kewenangan, kata Asep, Dinas PUPR Indramayu hanya mempersiapkan rencana kerja dan anggaran untuk perbaikan jembatan dan jalan kabupaten.

“Kami sudah menginventarisir seluruh jalan dan jembatan yang membutuhkan penanganan. Hasilnya, banyak jalan dan jembatan yang memerlukan penanganan segera. Kami sudah menganggarkan baik untuk pembangunan, rehabilitasi, pemeliharaan berkala, maupun pemeliharaan rutin,” ucap Asep Abdul Mukti.

Saat ini, ujar Kadis PUPR Indramayu, dari semua rencana kegiatan itu, kini tinggal menunggu realisasi. Namun realisasi harus melalui proses dan prosedur benar sehingga tidak akan terjadi kesalahan dan penyelewengan. 

Asep Abdul Mukti juga meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu proses berjalan sampai pada waktunya kegiatan ini dapat dilaksanakan.

“Seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan ini sudah mengakomodir usulan dan aspirasi warga yang disampaikan dalam musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan). Saya minta masyarakat bersabar. Semua membutuhkan waktu dan proses. Tidak mungkin kami laksanakan begitu saja tanpa melalui prosedur benar,” ujarnya.

Selain itu, tutur Asep Abdul Mukti, realisasi program juga dipengaruhi faktor cuaca saat ini. Kalau dipaksakan proses pekerjaannya pada musim hujan, dikhawatirkan terhambat dan juga kualitas hasil pekerjaan kurang baik sehingga akan mudah kembali rusak.

“Mengingat kondisi cuaca yang masih musim hujan, Dinas PUPR Indramayu belum melaksanakan kegiatan. Namun atas arahan Ibu Bupati (Bupati Indramayu Nina Agustina), kami akan mulai melaksanakan pekerjaan di pertengahan Juni. Semoga pembangunan jalan dan jembatan ini dapat mengakselerasi terwujudnya Indramayu Bermartabat,” tutur Asep Abdul Mukti.

Editor: Agus Warsudi