Warga Juntinyuat Indramayu Geger, Temukan Jasad Kakek 74 Tahun Membusuk di Lapangan Bola

INDRAMAYU, iNews.id - Warga Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu digeger oleh penemuan mayat kakek membusuk di Lapangan Sepak Bola, Blok Glayem, Desa Juntinyuat, Rabu (15/11/2023). Setelah diperiksa, korban diketahui bernama Kalita (74), petani, warga Desa Junti Kebon. 

Kapolsek Juntinyuat Iptu Dedi Wahyudi mengatakan, penemuan mayat itu berawal saat saksi Rositi (48) dan Jaeni (50) mencurigai ada sepeda tergeletak di lapangan sepak bola sejak beberapa hari terakhir.

Baca Juga

Panji Gumilang Beri Hormat ala Militer saat Masuk Ruang Sidang Cakra PN Indramayu

Setelah dicek oleh Jaeni, kata Kapolsek Juntinyuat, dia mendapati mayat pria tua dalam posisi telentang dengan kondisi membusuk, tepat di samping sepeda tersebut.

"Jaeni memberitahu Rositi di samping sepeda itu ada mayat yang sudah membusuk. Lalu Rositi pun memberi tahu ketua RT setempat," kata Kapolsek Juntinyuat.

Baca Juga

Sidang Kedua Perkara Penistaan Agama di PN Indramayu, Panji Gumilang Bacakan Eksepsi

Seusai mendapat laporan, Iptu Dedi Wahyudi menyatakan, petugas datang tempat kejadian perkara (TKP) bersama unit Inafis Satreskrim Polres Indramayu dan tim medis dari Puskesmas Juntinyuat. Petugas melakukan olah TKP dan memeriksa jenazah korban.

Baca Juga

6 Bulan Warga Cantigi Indramayu Dilanda Kekeringan, Air Bersih Harus Beli

"Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim medis, tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Namun, untuk memastikan penyebab kematiannya harus dilakukan pemeriksaan dalam," ujar Iptu Dedi Wahyudi.

Menurut keterangan anak kandung, tutur Kapolsek Juntinyuat korban terakhir kali terlihat pada Kamis, 9 November 2023, di rumahnya. Korban memiliki riwayat pikun dan sering pergi ke luar rumah tanpa pamit.

Baca Juga

Terkait Dugaan TPPU, Bareskrim Periksa Panji Gumilang di Lapas Indramayu

Saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan di tempat permakaman umum (TPU). "Keluarga dan anak kandung korban menolak dilakukan autopsi terhadap korban," tutur Kapolsek.

Editor: Agus Warsudi