Warga Desa Jayamekar Dikhawatirkan Tolak Jasad Mulyadi Pembunuh Janda Muda di KBB

BANDUNG BARAT, iNews.id - Warga Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dikhawatirkan menolak jasad Mulyadi, pembunuh janda muda Wiwin Sunengsih (30), dimakamkan di tempat permakaman umum (TPU) setempat. Kekhawatiran muncul penolakan ini lantaran warga kesal dengan ulah Mulyadi.

"Ini prediksi (ada penolakan warga terhadap pelaku Mulyadi dimakamkan di TPU desa setempat (Desa Jayamekar). Semoga tidak terjadi," kata Kabid Humas Polda Jabar Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga

Ini Dugaan Motif Mulyadi Pembunuh Janda Muda di KBB Gantung Diri

Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, Mulyadi dianggap meresahkan kampung Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, KBB.

"(Mulyadi) selalu meresahkan warga setempat. Tindakan pelaku yang melakukan pembunuhan diperkirakan akan memunculkan rasa antipati dan pengucilan terhadap keluarga Mulyadi," ujarnya.

Baca Juga

Breaking News! Pembunuh Janda Muda di KBB Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun

Diberitakan sebelumnya, Mulyadi ditemukan tewas gantung diri di kebun milik warga RT 01/13, Kampung Gantungan Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kamis (12/5/2022) pagi. Saat ditemukan, Mulyadi mengenakan sweater hijau dan celana panjang warna cokelat. Lokasi penemuan mayat Mulyadi dengan rumahnya hanya berjarak sekitar 20 meter.

Baca Juga

Pembunuhan Janda di KBB, Wakapolda Jabar Klarifikasi Personel Polsek Padalarang

"Jadi (Mulyadi pembunuh janda muda Wiwin Setiani Sunengsih) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Kamis (12/5/2022). 

Kombes Pol Ibrahim menyatakan, penemuan Mulyadi dalam keadaan gantung diri ini bermula saat tim gabungan melakukan pencarian terhadap pembunuh sadis yang menghabisi Wiwin Setiani Sunengsih (31) di Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, KBB. 

Baca Juga

Pembunuhan Janda di Padalarang KBB, Keberadaan Pelaku M Terendus

Tim yang memantau kediaman pelaku lantas mendengar suara histeris dari kediaman pelaku. "Kemudian terdengar suara histeris tangisan sekitar jam 6  pagi tadi di rumah keluarga tersangka. Saat dicek, dikonfirmasi ke dalam ternyata keluarganya mendapat info bahwa yang bersangkutan (Mulyadi) meninggal dengan gantung diri di kebun," ujar Kombes Pol Ibrahim. 

Baca Juga

Pembunuhan Janda di Padalarang KBB, Keluarga dan Anak Korban Diberi Trauma Healing

Kabid Humas menuturkan, tim Polres Cimahi dan Polsek Padalarang lantas menelusuri kebenaran informasi tersebut. Saat ditelusuri, diketahui Mulyadi dalam sudah tak bernyawa dengan posisi gantung diri. 

"Akhirnya anggota bersama keluarga dan beberapa orang kampung melakukan pengecekan ke lokasi. Hasilnya (Mulyadi) ditemukan dalam keadaan gantung diri. Jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke Sartika Asih," tutur Kabid Humas Polda Jabar. 

Diketahui kasus pembunuhan terhadap Wiwin Setiani membuat geger warga karena dilakukan pada pagi menjelang siang, Minggu (8/5/2022). Saat itu korban ditemukan tergeletak di depan rumah dengan luka sayatan senjata tajam di leher dan perut. Korban meninggal saat akan dibawa ke rumah sakit.

Seusai melakukan aksinya, pelaku M langsung melarikan diri. M sempat menjalin hubungan asmara dengan korban, namun kandas. "Pelaku saat ini masih dikejar oleh tim gabungan dari Polres Cimahi dan Polsek Padalarang. Kami berupaya sekuat tenaga agar (pelaku M) secepatnya bisa ditangkap, karena ini utang kami kepada keluarga korban," tutur Kapolsek Padalarang Kompol Darwan.

Editor: Agus Warsudi