get app
inews
Aa Text
Read Next : Fresh Graduate FT Unpas Bandung Ikuti Seleksi Rekrutmen ADR Group dalam Program MDP

Warga Cinambo Bandung Kepung Kantor Polisi gegara Lepaskan 1 Pelaku Curanmor

Selasa, 29 Agustus 2023 - 21:30:00 WIB
Warga Cinambo Bandung Kepung Kantor Polisi gegara Lepaskan 1 Pelaku Curanmor
Warga mengepung kantor Polsek Cinambo. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Warga Bebedahan, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, mengepung Markas Polsek Cinambo, Selasa (29/8/2023) sore. Aksi itu dipicu kabar 1 dari 2 terduga pelaku pencurian kendaraan motor (curanmor) yang ditangkap warga, justru dilepaskan oleh petugas polsek.

Selain mempertanyakan alasan polisi melepaskan terduga pelaku curanmor, warga juga geram karena Ketua RW 01 Aziz yang turut menangkap pelaku justru dilaporkan balik seseorang yang membela pelaku pencurian. Warga pun meminta kejelasan kepada polisi atas penindakan hukum yang dinilai tidak adil tersebut.

Wakil Ketua RW 01 Aris mengatakan, semula warga tidak berniat mengepung kantor Polsek Cinambo. Dia dan beberapa perwakilan warga hanya ingin menanyakan alasan polisi melepas salah satu terduga pelaku curanmor.

"Pas saya datang ke kantor polisi bersama Pak RW, justru Pak RW ini dilaporkan karena dianggap melakukan penganiayaan. Dia menjadi terlapor dalam kasus yang dilaporkan oleh seseorang itu," kata Aris kepada wartawan.

Warga, ujar Aris, tidak terima dengan pelaporan itu. Mereka meminta penjelasan polisi di Polsek Cinambo dari sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Menjelang pukul 18.00 WIB seorang anggota Polsek Cinambo menemui warga yang menyebut bahwa laporan terhadap Ketua RW 01 sudah dicabut. 

Akhirnya warga membubarkan diri dari Polsek Cinambo. Namun warga meminta penjelasan alasan polisi melepas terduga pelaku curanmor.

Sementara itu, Kapolsek Cinambo Kompol Suhendratno belum bersedia memberikan pernyataan terkait permasalahan itu. Dia beralasan harus menginformasikan kejadian ini terlebih dulu ke Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono. "Saya harus laporan dulu ke atasan," kata Kapolsek Cinambo.

Sementara itu, Dadan, korban pencurian, mengatakan, peristwa ini berawal ketika sepeda motornya digunakan sang anak untuk bersekolah. Sepulang sekolah anaknya diam di sebuah warung dekat rumah bersama teman-temannya. Saat hendak pulang, motor jenis Honda Beat yang dibawa anaknya itu hilang.

Dadan pun melapor kejadian ini kepada aparat kewilayahan yang kemudian melakukan pengecekan di kamera pengawas. Dalam rekaman kamera pengawas, didapat ada seorang warga yang mengambil motor dan memasukanya ke kontrakan.

"Jadi yang ambil ini bawa motor anak saya ke dalam kontrakan. Itu juga ada anak yang bilang kalau pas siang lihat orang dorong motor," ujar Dadan.

Setelah dilakukan pengecekan oleh warga ke rumah kontrakan tersebut, ternyata benar motornya berada di rumah tersebut. Ketika warga hendak mencari pelaku pencurian, orang yang mengontrak dan pemilik kontrakan justru menghalangi warga. 

Setelah dipaksa, warga berhasil masuk ke rumah dan mendapati pencuri sepeda motor tersebut. "Saya harap motor bisa dibawa pulang. Soalnya ini (motor) untuk anak saya sekolah dan beli barang di pasar buat jualan. Saya ga ada motor lagi," tutur dia.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut