Warga Cimahi Antusias Disuntik Vaksin Astrazeneca, Berharap Pandemi Covid-19 Berakhir
CIMAHI, iNews.id - Warga Kota Cimahi, Jawa Barat, antusias mengikuti kegiatan vaksinasi dengan vaksin Astrazeneca di Gedung Velodrome, Senin (9/8/2021). Mereka berharap dengan vaksinasi massal daya tahan tubuh terhadap virus Corona meningkat sehingga pandemi Covid-19 segera berakhir.
Selain di Velodrome Cimahi, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi, kegiatan vaksinasi perdana dengan jenis vaksin Astrazeneca itu digelar di beberapa tempat lain.
Di Velodrome, tampak ratusan warga telah memenuhi halaman gedung sejak pagi. Mereka antre menunggu giliran dipanggil untuk disuntik vaksin.
Tim satgas Covid-19 bekerja keras mengatur warga yang akan menjalani suntik vaksin agar tertib dan mematuhi protokol kesehatan. Sebab, sempat terjadi kerumunan saat antrean. Petugas segera mengingatkan warga untuk tidak berkerumun.
Petugas memanggil satu persatu warga untuk diskrining riwayat kesehatan dan pemeriksaan tensi darah. Setelah dinilai layak untuk menerima vaksin, peserta diarahkan ke meja penyuntikan vaksin Astrazeneca oleh tim medis.
Kepala Puskesmas Padasuka drg Suherina mengatakan, meski sudah diatur jadwal kedatangan, namun masyarakat sepertinya sudah tak sabar untuk segera divaksin. "Akibatnya sempat terjadi kerumunan saat antrean skrining dan pemeriksaan tensi darah. Namun, petugas segera mengingatkan warga agar tidak berkerumun dan berdesakan," kata drg Suherina.
Menurut Suherina, dilihat segi manfaat, vaksin Astrazeneca tidak ada perbedaan besar dengan vaksin Sinovac sama-sama untuk meningkatkan antibodi dan imunitas atau ketahanan tubuh dari paparan virus Corona.
"Namun dari segi efikasi, vaksin Astrazeneca ini lebih kuat dibanding Sinovac. Ketiga, waktu interval Sinovac dari dosis per tema ke kedua, 28 hari. Sedangkan Astrazeneca hanya 12 minggu," ujar Kepala Puskesmas Padasuka.
Suherina menuturkan, vaksinasi hari ini menargetkan 500 orang disuntik vaksin Astrazeneca. Mereka berasal dari masyarakat umum khusus Kelurahan Padasuka dan Setiamanah.
"Untuk mencapai target 70 persen penduduk divaksin pada akhir tahun ini, Dinkes Kota Cimahi melakukan percepatan vaksinasi. Kota Cimahi mendapatkan jatah vaksin Astrazeneca 45.000 dosis dari Pemprov Jabar. Vaksin itu diberikan kepada warga kelompok usia 18 tahun ke atas," tutur Suherina.
Bella, warga Kota Cimahi mengatakan, baru sekarang berani vaksin karena banyak kabar bohong atau hoaks terkait vaksin Covid-19. "Demi upaya Indonesia cepat pulih dari pandemi Covid, makanjya saya mau divaksin," kata Bella.
Editor: Agus Warsudi