Warga Bantarujeg Majalengka Temukan Puluhan Peluru Tajam Diduga Milik DI TII

MAJALENGKA, iNews.id - Warga Desa Sukadana, Kecamatan Malausma menemukan puluhan peluru tajam yang diduga peninggalan Darul Islam-Tentara Islam Indonesia (DI-TII), Minggu (30/4/2023). Puluhan munisi berupa peluru itu diserahkan ke Koramil 1706 Bantarujeg.
Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Danang Biantoro melalui Danramil 1706 Bantarujeg Kapten Inf Nana Rusmana mengatakan, sebanyak 31 butir peluru ditemukan warga saat menggali kubur di TPU Blok Haurendeng.
"Sekitar kedalaman 1,4 meter penggalian. Mereka menemukan beberapa munisi (peluru tajam) tajam," kata Danramil 1706 Bantarujeg.
Letkol Inf Danang Biantoro menyatakan, warga melaporkan temuan tersebut kepada Kuwu (kepala desa) Sukadana Muhri Somantri.
Selanjutnya, Kuwu Muhri Somantri meminta mereka untuk kembali menggali di sekitar galian pertama, untuk menemukan munisi lain.
"Penggali terus melakukan pencarian dengan saksama. Akhirnya ditemukan sebanyak 31 butir munisi aktif," ujar Letkol Inf Danang Biantoro.
Seluruh munisi yang ditemukan di areal pemakaman itu, tutur Danramil Bantarujeg, dibawa ke rumah Kuwu Sukadan dan dilaporkan kepada Babinsa Koramil 1706 Bantarujeg Sertu Cecep Somantri.
Puluhan butir peluru tajam masih aktif tersebut diduga kuat peninggalan pemberontak DI-TII.
"Alhamdulillah sampai dengan saat ini kepercayaan masyarakat kepada TNI masih sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan penyerahan munisi yang ditemukan masyarakat, bekas peninggalan zaman DI TII ke Koramil 1706 Bantarujeg," tutur Danramil Bantarujeg.
"Saat ini, munisi aktif tersebut diserahkan ke Polres Majalengka untuk proses identifikasi," ucap Letkol Inf Danang Biantoro.
Editor: Agus Warsudi