Wanita Nelayan Sadulur Ganjar Bangun Rumah Produksi Keripik Sukun di Pangandaran
PANGANDARAN, iNews.id - Wanita Nelayan Sadulur Ganjar membangun rumah produksi dan melatih istri nelayan mengolah keripik sukun menjadi camilan berkualitas. Selain itu, relawan juga mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Kegiatan ini menstimulasi kekuatan ekonomi masyarakat di Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (22/7/23).
Di sela-sela kegiatan, Wanita Nelayan Sadulur Ganjar mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo Presiden 2024. Ganjar disukai ibu-ibu di Pangandaran lantaran gaya kepemimpinannya luwes tetapi tegas dan antikorupsi.
Sukun merupakan salah satu buah yang populer dan mudah ditemukan di Pangandaran, daerah berjuluk Hawaii van Java. Selain enak, buah yang memiliki nama ilmiah artocarpus altilis itu juga kaya nutrisi.
"Di kegiatan hari ini tadi Wanita Nelayan Sadulur Ganjar itu melatih ibu-ibu istri nelayan untuk membuat keripik sukun karena di desa Legokjawa banyak sekali yang menanam tanaman sukun," kata Sekretaris Wanita Nelayan Sadulur Ganjar Legokjawa Ai Siti Rohimah.
Rumah produksi itu dilengkapi sejumlah perlengkapan dapur, seperti kompor, wajan, alat peniris minyak, dan lainnya sehingga diharapkan menjadi pusat produksi keripik sukun dengan menyerap tenaga kerja ibu-ibu setempat.
Keripik sukun dibungkus dengan desain dan model kemasan yang telah disediakan agar produk ini mampu menarik minat konsumen.
Wanita Nelayan Sadulur Ganjar juga menyiapkan ketersediaan pasar untuk memasarkan produk tersebut. Produk olahan ini diharapkan menjadi daya tarik bagi para pelancong yang tengah menghabiskan momen liburan dan hasil penjualannya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Betul sekali, nah dengan adanya bantuan itu di rumah produksi keripik sukun itu mudah-mudahan bisa menyerap tenaga-tenaga dan juga terutama bisa menambah ekonomi istri-istri nelayan," ujar dia.
Ai Siti Rohimah menuturkan, upaya pemberdayaan ibu-ibu demi mendorong perekonomian masyarakat pesisir bukan kali pertama dilakukan oleh Wanita Nelayan Sedulur Ganjar.
Sebelumnya, relawan telah membangun rumah produksi Keripik Sale di Cipatujah Tasikmalaya, Keripik Kelapa di Madasari, dan Muaragatah Pangandaran, Abon Ikan di Wonoharjo Pangandaran, serta Mujair Frozen di Bojongsalawe Pangandaran.
Selly (22), peserta pelatihan mengatakan, kehadiran Wanita Nelayan Sadulur Ganjar membawa banyak manfaat bagi masyarakat di Legokjawa. "Sangat membantu sih soalnya di sini kan belum ada produksi keripik sukun. Harapannya, rumah produksi ini dapat membantu ekonomi dan kesejahteraan keluarga nelayan di Pangandaran," kata Selly.
Editor: Agus Warsudi