Wakil Ketua Komisi VIII DPR Minta Penggerak Moderasi Beragama Perkuat Nilai Kebangsaan

BANDUNG, iNews.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily mengajak para penggerak moderasi beragama memperkuat nilai-nilai kebangsaan di masyarakat. Tujuannya agar bangsa ini tetap kokoh dan utuh di tengah keberagaman.

Hal itu disampaikan Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Kang Ace saat menjadi narasumber Wawasan Kebangsaan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) di Lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat di Kampus Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 716, Kota Bandung, Rabu (19/7/2023).

Baca Juga

Komisi VIII DPR Minta Pemerintah Benahi Tata Kelola Manajemen Penyelenggaraan Ibadah Haji, Ini Sebabnya

“Islam itu pada hakikatnya moderat. Sehingga tentu saja memiliki nilai-nilai bagi tumbuhnya sikap moderat dalam kehidupan keagamaannya,” kata Ketua DPD Partai Golkar tersebut di hadapan para penyuluh dan penggerak moderasi agama di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) tersebut. 

Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, dalam konteks kebangsaan, tidak ada Indonesia kalau tidak ada Papua, Ambon, Maluku, NTT, NTB dan lainnya. “Karena semua telah memiliki kesepakatan dan berjuang untuk negara ini,” ujar Kang Ace.

Baca Juga

Polemik Ponpes Al Zaytun, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Tabayun Dulu, Pastikan Kebenarannya

Seluruh warga bangsa, tutur dia, sejatinya tumbuh dan dipersatukan oleh tujuan berbangsa dan bernegara yang sama. “Sebab itu kita memiliki Pancasila yang di dalamnya tidak ada satu pun nilai-nilainya yang bertentangan dengan ajaran agama mana pun,” tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR.

Baca Juga

Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Negara Harus Bantu Ibu Hamil dan Penyandang Disabilitas

Kang Ace mengatakan masih banyak tantangan dalam kehidupan bernegara dan beragama. Di antaranya masih banyak ujaran kebencian di media sosial (medsos) atas nama agama dan kelompok tertentu, hoaks, dan konten keagamaan radikal.

“Jadi, tugas bapak ibu, adalah membuat nilai keagamaan harus semakin memperkuat nilai kebangsaan. Menumbuhkan persatuan dan toleransi, mengedepankan dakwah bijaksana dan santun,” ucap Kang Ace.

Baca Juga

Komisi VIII DPR dan Menag Rapat Bahas Haji 2023, Kuota Tambahan Harus Dimanfaatkan untuk Kurangi Antrean

Karena itu, ujar Kang Ace, tugas ASN Kemenag mendamaikan dan meneduhkan. “Sehingga kalau ada ASN yang sebar kebencian, jika perlu saya lapor ke Pak Menteri agar disanksi disiplin,” ujar dia.

Editor: Agus Warsudi