Waduh! Ratusan Warga Kabupaten Bandung Idap Talasemia, Bupati: Gencarkan Skrining

BANDUNG, iNews.id - Ratusan warga Kabupaten Bandung dari rentang usia 1 sampai 37 tahun terdeteksi mengidap talasemia. Saat ini, ratusan warga itu dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, berharap warga Kabupaten Bandung yang sedang berjuang melawan penyakit talasemia dapat sembuh.

Baca Juga

Komunitas Pemancing di Bandung Bersyukur Difasilitasi Partai Perindo

"Saya berharap semua warga termasuk anak-anak penderita talasemia bisa sembuh, dengan secara rutin menjalani penanganan medis di RSUD Majalaya," kata Bupati Bandung, Minggu (4/6/2023).

Dadang Supriatna menyatakan, telah memerintahkan Dinkes Kabupaten Bandung dan rumah sakit, tak terkecuali RSUD Majalaya untuk memasifkan pelaksanaan program skrining talasemia. 

Baca Juga

Partai Perindo Gelar Mancing Bersama, Jalin Kedekatan dengan Warga Bandung

Sebab talasemia di Kabupaten Bandung telah mencapai ratusan orang. Selama ini, belum dilaksanakan pemeriksaan skrining untuk mendeteksi lebih dini penderita talasemia. 

Baca Juga

Libur Panjang, Jumlah Penumpang Kereta di Bandung Naik 45 Persen

Selain itu, setiap penyakit yang kini diderita oleh manusia pasti ada obatnya. "Mudah-mudahan dengan upaya dan ikhtiar (melalui kegiatan skrining), akan mengurangi angka penderita talasemia dan (mewujudkan) zero talasemia di Kabupaten Bandung," ujar Dadang Supriatna.

Diketahui, talasemia adalah kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.

Baca Juga

Polrestabes Bandung Gelar Razia Geng Motor, Temukan Senjata Tajam dan Pistol Mainan

Gejala termasuk kelelahan, kelemahan, pucat, dan pertumbuhan yang lambat. Bentuk ringan mungkin tidak memerlukan pengobatan. Dalam kondisi parah, penderita talasemia memerlukan transfusi darah atau transplantasi sel induk donor.

Editor: Agus Warsudi