get app
inews
Aa Text
Read Next : 108.212 Kendaraan Pemudik Lintasi Jalur Nagreg Bandung di H-5 Lebaran

Volume Kendaraan Melonjak, Lalu Lintas dari Nagreg ke Garut dan Tasikmalaya Padat Merayap

Rabu, 19 April 2023 - 07:10:00 WIB
Volume Kendaraan Melonjak, Lalu Lintas dari Nagreg ke Garut dan Tasikmalaya Padat Merayap
Kendaraan pemudik padat merayap dari Nagreg hingga Limbangan, Garut tadi malam. (FOTO: iNews/MUJIB PRAYITNO)

BANDUNG, iNews.id - Tadi malam, Selasa (18/4/2023), volume kendaraan pemudik di jjalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, melonjak. Imbasnya, arus lalu lintas kendaraan ke Tasikmalaya padat merayap.

Pergerakan kendaraan pemudik terhambat aktivitas Pasar Limbangan dan ruas jalan berkelok dan sempit.

Pantauan iNews.id, kepadatan terjadi sejak Jalan Cagak, Nagreg, Bandung  dan memanjang sejauh lebih dari 4 kilometer hingga Pasar Limbangan, Kabupaten Garut

Kendaraan yang didominasi mobil pribadi, bus, dan sepeda motor harus berjalan perlahan. Hujan yang mengguyur Nagreg juga menjadi penghambat laju kendaraan karena kontur jalan sepanjang Nagreg hingga Limbangan sempit, berkelok, dan licin.

Dari pos pelayanan (posyan) Cikaledong, petugas Satlantas Polresta Bandung melakukan kanalisasi sejak turunan Nagreg. "Sepeda motor diarahkan menggunakan lajur kiri guna mengurangi risiko kecelakaan," kata Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom Sutresno.

Kompol Mangku Anom Sutresno menyatakan, volume kendaraan akan terus meningkat melintasi jalur selatan nagreg hingga 1 hari menjelang Lebaran 2023 atau Jumat (21/4/2023).

"Masyarakat yang melintasi kawasan Nagreg diharapkan meningkatkan kewaspadaan karena hujan kerap turun di kawasan ini saat petang dan malam," ujar Kompol Mangku Anom Sutresno.

Sementara itu, volume kendaraan juga meningkat di Gerbang Tol (GT) Cileunyi. Puluhan ribu pemudik antre keluar menuju timur. Untuk mengatasi kepadatan di gerbang tol itu, Polresta Bandung dan PT Jasa Marga menyiapkan sepuluh perangkat mobile reader.

Dengan card reader itu, dalam waktu bersamaan, satu gardu tol mampu melayani dua kendaraan sekaligus sehingga efektif mempersingkat waktu transaksi.

Manajer Area Purbaleunyi-Cipularang Jasa Marga Agus Pramono mengatakan, Jasa Marga menyiagakan perangkat mobile reader yang mampu melayani 3.000 kendaraan hanya dalam kurun waktu satu jam. "Alat ini mampu meminimalisir terjadi antrean kendaraan ruas tol," kata Agus Pramono.

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pada Sabtu 15 April sampai dengan pukul 24.00 WIB, kendaraan yang melintas sebanyak 33.000. 

Sedangkan pada Minggu 16 April sebanyak 30.000, dan Senin 17 April sampai pukul 24.00 WIB 33.000 unit kendaraan pemudik.

"Sedangkan sekarang, baru jam 18.00 WIB, sudah sampai 26.000. Artinya di 24.00 WIB. Ini menjadi angka tertinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya," kata Kapolresta Bandung.

Kombes Pol Kusworo Wibowo menyatakan, arus lalu lintas saat ini masih ramai lancar dan belum terjadi kepadatan signifikan. Hal itu terlihat dari antrean kendaraan yang akan masuk ke gerbang Tol Cileunyi.

"Ramai lancar, kita lihat di gate Cileunyi itu belum terjadi antrean paling maksimal itu ada di 7 sampai 8 antrean saja namun masih dalam antrean yang wajar," ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Selain itu, tutur Kapolresta Bandung, petugas Polresta Bandung akan melakukan antisipasi jika terjadi kepadatan arus kendaraan. Salah satunya dengan membuka gerbang tol lain yang semula 11 menjadi 12.

"Kemudian ruas jalur yang awalnya lima lajur, menjadi 6. dan kami sudah siapkan mobile reader tap e-toll seandainya itu mencapai di KM 157 maka langsung teruskan antrean ke Tol Cisumdawu," tutur Kapolresta Bandung. 

"Kalau masih ada antrean panjang kami bisa belokan ke Gedebage. Seandainya itu terjadi kepadatannya di Nagreg, Cara Bertindak (CB) situasional, one way-nya mengarah ke Leles (Garut)," ucap dia.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut