Viral, Warga Geruduk Sebuah Lembaga Pendidikan Agama di Buahbatu Bandung

BANDUNG, iNews.id - Sebuah video berdurasi 9 detik yang memperlihatkan sejumlah orang menggeruduk sebuah lembaga pendidikan agamar viral setelah diunggah ke media sosial oleh akun Instagram @dapat_ccan. Informasi menyebutkan, aksi itu dilakukan warga karena resah karena pimpinan lembaga pendidikan agama tersebut diduga mengajarkan aliran sesat.

Peristiwa warga menggeruduk lembaga pendidikan agama tersebut terjadi di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung pada Rabu (23/6/2021) malam. 

Baca Juga

Plt Wali Kota dan Puluhan ASN Tasikmalaya Positif Covid, Bale Kota Ditutup 

Dalam video terlihat ratusan orang berkerumun di depan sebuah lembaga pendidikan agama. Mereka mengaku risih dengan aliran sesat yang diduga diajarkan pimpinan yayasan lembaga pendidikan itu.

Camat Buahbatu Edi Juhendi mengatakan, benar peristiwa sejumlah warga menggeruduk sebuah tempat pendidikan agama itu, terjadi di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu. Pascakejadian, pemerintah kecamatan, kepolisian, dan MUI Kecamatan Buahbatu telah menggelar pertemuan. 

Baca Juga

Breaking News: Habib Rizieq Dihukum 4 Tahun Penjara terkait Kasus RS UMMI Bogor

Dalam pertemuan itu, kata Camat Buahbatu, meski belum keluar fatwa resmi, MUI telah menyatakan ajaran di pendidikan agama itu aliran sesat. 

"Iya, sudah (dinyatakan aliran sesat) tapi fatwanya (resmi) belum. Jadi kemarin, hasil pertemuan kami mah (menyatakan ajaran di lembaga pendidikan agama yang digeruduk warga) sesat," kata Camat Buahbatu kepada wartawan melalui telepon, Kamis (24/6/2021).

Baca Juga

Komplotan Jambret Beraksi di Pangandaran, Gadis Cantik Jadi Korban

Edi Juhendi mengemukakan, MUI Kecamatan Buahbatu menilai lembaga tersebut sesat sebab pimpinan lembaga pendidikan berinsial R mengaku sebagai rasul. Selain itu, indikator lain, terdapat perbedaan dalam pelaksanaan ibadah.

Baca Juga

Catat, Ini Tempat dan Jadwal Vaksinasi Massal di Bandung 

"Ya pada prinsipnya mah boleh dikatakan menyimpang (sesat). Katanya, salah satu indikator, dia, pimpinan yayasannya itu, mengaku rasul," ujar Edi Juhendi.

Camat Buahbatu menuturkan, pimpinan yayasan yang diketahui berinisial R telah diamankan polisi. Saat ini, situasi di sekitar lokasi kejadian telah kondusif. 

Baca Juga

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Pegawai Kontrak Cantik, Oknum PNS Dilaporkan ke Polisi

"Karena khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan akhirnya (pimpinan lembaga pendidikan berinisial R) dibawa oleh Polrestabes (Bandung). Iya (diamankan) Pak R. Insya Allah sampai hari ini (kondusif). Kamijuga menjaga-jaga," tutur Camat Buahbatu.

Editor: Agus Warsudi