Viral Remaja Dikeroyok Sekelompok Orang di Jalan A Yani Cicadas Bandung
BANDUNG, iNews.id - Seorang remaja berusia 17 tahun, jadi korban pengeroyokan di Jalan Ahmad Yani, kawasan Cicadas, Kota Bandung. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka sabetan senjata tajam di tangan, leher, dan memar di punggung akibat dipukul menggunakan balok.
Peristiwa itu viral di media sosial setelah video CCTV berisi rekaman saat korban berusaha menyelamatkan diri ke Cikaso besi beredar di media sosial (medsos).
Dalam salah satu rekaman CCTV terlihat, korban yang dalam kondisi terluka dan bersimbah darah, mendorong motor masuk ke Jalan Cakaso, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunyi Kidul, Kota Bandung.
Saat tiba di mulut gang, seorang pelaku menarik motor korban RJ. Namun korban RJ melawan sehingga pelaku kabur. Pelaku sempat menyabetkan senjata tajam ke tangan dan leher korban. Korban kemudian meminta pertolongan kepada warga setempat.
Reza Adipura, orang tua korban, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu 1 Januari 2023 sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, korban hendak pulang ke rumah seusai merayakan malam tahun baru.
Saat melintas di Jalan Ahmad Yani, kata Reza Adipura, korban dipanggil oleh beberapa orang. Lantaran merasa kawasan tempat tinggalnya dan menduga yang memanggil adalah temannya, korban mendekati pelaku.
"Setelah dekat, pelaku mencabut dan merampas kunci motor anak saya (korban). Pelaku juga merampas dompet anak saya (korban RJ). Selain itu, pelaku melukai menggunakan senjata tajam dan memukul punggung korban menggunakan balok kayu," kata Reza Adipura di Mako Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (4/1/2023).
Lantaran diserang, ujar Reza Adipura, korban hingga berlari ke arah Jalan Cikaso. Saat hendak masuk ke Jalan Cikaso pun, seorang pelaku mengikuti dan menarik motor korban. Korban melawan sehingga pelaku melarikan diri.
"Bahkan pelaku menggunakan mobil membuntuti korban. Itu terlihat dalam rekaman CCTV, ada satu mobil mengikuti anak saya," ujar Reza Adipura.
Menurut Reza Adiputra, anaknya masuk ke Jalan Cikaso karena memiliki banyak teman di kawasan itu. Namun saat masuk, korban ketakutan sehingga beberapa kali menghindar saat dipanggil oleh warga setempat.
Setelah tahu korban berlumuran darah akibat dikeroyok, akhirnya warga memberikan pertolongan dengan membawa RJ ke rumah sakit terdekat. "Saat ini anak saya masih trauma. Luka-luka di tangan dan leher akibat senjata tajam belum sembuh benar," tuturnya.
Ditanya apakah korban pernah berselisih dengan kelompok remaja lain, Reza mengaku tidak tahu. Sepanjang pengetahuan Reza, anaknya tidak pernah berkelahi.
"Pascakejadian, teman-temannya banyak yang datang menjenguk dan terheran-heran anak saya jadi korban pengeroyokan," ucap Reza Adipura.
Sementara itu, Reza Adipura melaporkan kasus itu ke Mapolrestabes Bandung didampingi kuasa hukumnya, Agung La Tentritata.
"Kami mendampingi orang tua korban melapor ke Polrestabes Bandung dan laporan diterima. Saat ini, kami akan mendampingi ayah korban untuk memberikan keterangan kepada penyidik," kata Agung La Tentritata.
Editor: Agus Warsudi