get app
inews
Aa Text
Read Next : Percepatan Pemulihan Ekonomi, Vaksinasi Pekerja Wisata di Lembang KBB Dikebut

Vaksinasi saat Ramadhan, Dinkes Kota Bandung Pertimbangkan Penyuntikan Digelar Malam

Rabu, 07 April 2021 - 18:20:00 WIB
Vaksinasi saat Ramadhan, Dinkes Kota Bandung Pertimbangkan Penyuntikan Digelar Malam
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani vaksinasi tahap dua, Selasa (16/3/2021). (Foto istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mempertimbangkan menggelar penyuntikan vaksin Covid-19 pada malam hari selama bulan suci Ramadhan. Pasalnya, vaksinasi dikhawatirkan membatalkan puasa.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Bandung dr Rosye Arosdiani mengatakan, mereka yang tengah menjalani ibadah puasa akan tetap diberikan suntikan vaksin.

Vaksinasi selama Ramadhan tidak ada yang khusus atau berbeda. Jadi sama seperti pelaksanaan vaksinasi pada umumnya. Pemerima vaksin akan tetap melalui beberapa prosedur, seperti skrining kesehatan dan tensi darah.

"Kalau nanti ada faskes (fasilitas kesehatan) yang mengajukan untuk membuka (layanan vaksinasi Covid-19) di malam hari, itu mungkin bisa kami pertimbangkan gitu," kata Rosye di Balai Kota Bandung.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung memastikan penyuntikan vaksin Covid-19 tak membatalkan ibadah puasa. Penerima vaksin bisa saja tetap berpuasa. 

Kabid Fatwa dan Konsultasi Keagamaan MUI Kota Bandung Asep Djamaludin mengatakan, jika memang diperlukan sesuai anjuran dokter, penerima vaksin bisa terlebih dulu membatalkan puasa. "(Puasa) tetap boleh divaksin, namun kondisional," kata Asep Jamaludin.

Disinggung tentang AstraZeneca, Asep mengemukakan, MUI Kota Bandung sejalan dengan fatwa MUI pusat yang mengharamkan vaksin asal Inggris tersebut. 

Namun dalam kondisi seperti saat ini vaksin AstraZeneca itu tetap diperbolehkan. Hal ini dirasakannya juga sejalan dengan keputusan MUI pusat. "Penggunaan vaksin Astrazeneca ini dibolehkan meskipun haram. Ini dalam kondisi darurat syar'i," ujar Asep.

Pemberian vaksin sampai saat ini tidak banyak membuat dampak buruk secara medis. Banyak masyarakat yang sudah, diberikan vaksin dosis penuh justru tidak banyak mengalami efek samping. 

Hal ini juga dirasakan pada dirinya yang sudah mendapatkan dosis vaksin secara penuh. "Vaksin tetap dilakukan dan disiapkan mentalnya dan ini tidak ada efek samping ataupun dampak lain dan ini alhamdulillah sehat saja saya sudah divaksin dua kali," ucapnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut