get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Bencana Sumbar: 210 Orang Tewas, 214 Korban Masih Hilang

Update, Ini Identitas 18 Korban Meninggal akibat Longsor di Sukabumi

Jumat, 04 Januari 2019 - 15:13:00 WIB
Update, Ini Identitas 18 Korban Meninggal akibat Longsor di Sukabumi
Ilustrasi korban. (Foto: Istimewa)

SUKABUMI, iNews.id - Tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi dan pencarian korban longsor di Kampung Adat Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

Hingga hari ke-5, Jumat (4/1/2018), dari 100 orang terdampak longsor tercatat 64 orang selamat, 3 orang luka berat dan dirawat di RS Pelabuhan Ratu. Sebanyak 15 orang masih dalam pencarian.

"Ada 18 orang meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan pers yang diterima iNews.id.

Kemudian, korban selamat, kata dia, sementara mengungsi, tinggal di rumah kerabat terdekatnya. Karena itu, di sana tidak memerlukan tenda pengungsian.

Sutopo menambahkan, sebanyak 1.054 personel terlibat dalam penanganan darurat bencana longsor di Sukabumi ini. Mereka berasal dari unsur BPBD, TNI, Polri, Basarnas, kementerian/lembaga, Pemda, NGO, relawan dan masyarakat.

"Mereka bukan hanya tergabung dalam tim SAR gabungan, namun juga di dapur umum, pelayanan medis, penanganan logistik dan lainnya," ujar dia.

Berikut identitas 18 korban meninggal yang telah ditemukan adalah:

Ditemukan Minggu (31/12/2018):
1) Sasa 4th (P)
2) Hendra 35th (L)

Senin (1/1/2019):
3) Yanti 35th (P)
4) Riska 18th (P)
5) Rita 14th (P)
6) Ahudi 67th (L)
7) Ukri 48th (L)
8) Suryani 35th (P)
9) Jumhadi 47th (L)
10) Yami 25th (P)

Selasa (2/1/2019):
11) Sukiman 75 th (L)
12) Umih 60th (P)
13) Enda 43th (L)

Rabu (3/1/2019):
14) Mulyani Iyas (P)
15) Madtuha 50 th (L)
16) Andra Maulana 8th (L)
17) Miah 45th (P)
18) Adsa 50th (L)

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut