Update Banjir di Sukabumi, Air Mulai Surut
 
                 
             
                SUKABUMI, iNews.id - Banjir yang melanda Kampung Kepung Tugu, Desa Cikoharipan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai surut pada Senin (27/10/2025) malam. Kondisi air telah kembali ke level normal, namun tim gabungan masih terus melakukan asesmen lanjutan dan upaya normalisasi lingkungan.
"Tim penanganan terdiri dari unsur Kecamatan Cisolok, Polsek Cisolok, BPBD Kabupaten Sukabumi, Basarnas, SAR daerah, potensi SAR lainnya serta tenaga medis dari Puskesmas Cisolok dan RSUD Pelabuhan Ratu bekerja memastikan kondisi warga terdampak dan kondisi lingkungan dinyatakan aman pascabanjir," ujar Camat Cisolok, Oki Fazri Asiddiq, Senin (28/10/2025) malam.
 
                                    Banjir yang disertai arus deras ini menyebabkan kerusakan signifikan di wilayah sekitar sungai. Data sementara, sekitar 500 kepala keluarga terdampak, dengan total korban mencapai lebih dari seribu jiwa.
Infrastruktur seperti rumah warga, jalan dan jembatan putus total, bahkan putus total. Beberapa fasilitas umum seperti sekolah dasar dan masjid juga ikut terdampak.
Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah warga mengalami luka ringan akibat pecahan kaca dan material bangunan. Mereka telah mendapatkan penanganan medis dari tim kesehatan yang bertugas.
"Untuk korban jiwa alhamdululillah nihil namun untuk korban-korban luka terkena pecahan kaca atau bahan bangunan sedang sudah dilakukan tindakan pemeriksaan pengobatan oleh tim medis puskesmasolog peserta dari tim medis RSUD Pelabuhan Ratu," katanya.
Sebagian besar warga terdampak melakukan pengungsian mandiri ke rumah keluarga atau tetangga di Desa Cikoharipan dan Desa Cisolok. Beberapa lainnya mengungsi ke tempat ibadah seperti masjid dan majelis taklim yang dinilai aman.
Menurutnya, untuk mendukung kebutuhan darurat, aliran listrik sempat diputus sementara demi keamanan karena kabel listrik terendam dan rusak.
Pemerintah Kecamatan Cisolok telah berkoordinasi dengan PLN, BPBD, Dinas Sosial dan pihak terkait lainnya untuk penanganan logistik. Lokasi pengungsian resmi telah disiapkan di SD Cisolok dan area sekitar kantor kecamatan.
"Untuk dapur umum di sekitar area kantor Kecamatan Cisolok," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi
 
                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                     
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                