Update Banjir Bandang di Cicurug Sukabumi: 5 Desa Terendam, 12 Rumah Hanyut

JAKARTA, iNews.id – Sebanyak dua belas rumah hanyut saat banjir bandang menerjang Kecamatan Cicurung, Kabupaten Sukabumi, Senin (21/9/2020) sore. Selain  itu, puluhan rumah lainnya masih terendam air bercampur lumpur.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan 12 rumah hanyut, 85 rumah terendam dan 1 unit mobil tersapu banjir bandang.

Baca Juga

Korban Banjir Bandang di Cicurug Sukabumi Masih Mengungsi

“BPBD masih melakukan pendataan kerugian materiil di lapangan. Sampai dengan informasi diterima, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin malam.

Banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi itu menerjang lima desa antara lain Pasawahan (Kampung Cibuntu), Cisaat (Kampung Cipari), Mekarsari (Kampung Lio dan Nyangkowek), serta Bangbayang (Perum Setia Budi).

Baca Juga

Banjir Bandang di Cibuntu Sukabumi Dipicu Hujan Deras, Rumah dan Mobil Hanyut

“BPBD Kabupaten Sukabumi menurunkan personel tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak,” ujarnya.

Banjir bandang di Cicurug, Sukabumi terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Citarik – Cipeuncit, pukul 17.10 WIB.

Sejumlah warga yang menjadi korban banjir bandang hingga malam ini masih mengungsi. Banjir bandang tersebut mengakibatkan dua warga hanyut terbawa arus dan hingga kini masih belum ditemukan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai petir atau kilat dan angin kencang di beberapa wilayah.

Editor: Kastolani Marzuki