Upacara Hari Sumpah Pemuda di Sukabumi, Bupati Marwan Kecewa, Ini Penyebabnya
SUKABUMI, iNews.id - Bupati Sukabumi Marwan Hamami kecewa terhadap para pemuda di Kabupaten Sukabumi yang tak bersemangat saat Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Alun-alun Palabuhanratu. Kekecewaan itu dilontarkan Bupati karena jumlah pemuda yang ikut upacara, minim.
"Semangat pemuda eweuhan (tidak ada)," kata Marwan Hamami, Sabtu (28/10/2023).
Bupati Marwan Hamami menyatakan, walaupun peringatan Hari Sumpah Pemuda berlangsung pada hari Sabtu, semangat pemuda untuk merayakan hari bersejarah ini seharusnya tetap tinggi.
"Mereka harusnya meyakini ini adalah hari kebanggaan. Tapi sayangnya, kelihatannya, kurang begitu bersemangat," kata Bupati Marwan Hamami.
Marwan Hamami menyoroti perbandingan antara jumlah peserta peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan aksi demonstrasi yang justru lebih banyak. "Perbandingan kehadiran lebih banyak yang demo, ketimbang upacara hari ini (Hari Sumpah Pemuda)," ujar Marwan Hamami.
Pemuda, tutur Bupati Sukabumi, seharusnya menjadi pendorong utama dalam merayakan Hari Sumpah Pemuda. Namun, dalam peringatan tahun ini, kurang dari 100 organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) yang menghadiri upacara tersebut.
"Mereka seharusnya meyakini ini tuh hari kebanggaan para pemuda. Rek kumaha deui da, kieu ayana (Mau bagaimana lagi. Kan memang begini keadaannya). Seratus lebih OKP, tingali (liat) kalau Musda KNPI. Beda hari ini yang hadir kurang dari 100," tutur Marwan Hamami.
Sementara itu, Ketua KNPI Kabupaten Sukabumi Reggy Afriansyah mengatakan, telah mengundang puluhan OKP yang tergabung dalam KNPI.
"Sudah undang beberapa OKP. Tentunya 95 OKP yang terhimpun di KNPI sudah kami undang. Mungkin ada yang berhalangan hadir," kata Reggy.
Editor: Agus Warsudi