Unik, Warga Desa di Majalengka Ini Sehari-hari Ngobrol Berbahasa Taiwan, Arab hingga Korea
MAJALENGKA, iNews.id - Unik, sejumlah warga di Desa Puteri Dalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, selalu menggunakan bahasa asing ketika berkomunikasi. Bahasa yang mereka gunakan, antara lain Taiwan, Korea dan Arab.
Selain warga, sejumlah perangkat desa pun berkomunikasi dengan cara yang sama, yakni menggunakan bahasa Korea, ketika melayani warganya sebagai bentuk kerinduan di tempat bekerjanya dulu. Mereka sebelumnya pernah mengadu nasib sebagai asisten rumah tangga (ART), buruh pabrik dan sopir untuk mengubah ekonomi keluarga.
Diketahui, sebanyak 1.600 warga dari 3.200 jiwa atau 60 persen warga Desa Puteri Dalem, pernah bekerja di luar negeri seperti Arab, Taiwan, Korea, Hongkong, Malaysia dan Singapura. Banyak lagi warga yang berstatus sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) hingga saat ini.
Warga Desa Puteri Dalem memilih bekerja ke luar negeri, sejak era 80-an untuk mengubah sosial ekonomi keluarga. Saat ini perubahan ekonomi sudah terlihat dari bentuk desain rumah warga ala luar negeri.
Menurut Euis Mawarti, mantan TKW mengaku selalu memakai bahasa Korea dengan perangkat desa. Karena ada yang bisa bahasa Korea sehingga tidak kesulitan jika berkomunikasi.
"Tadi memakai bahasa Korea dengan perangkat desa. Ya ada yang bisa bahasa korea sehingga tidak ada kesulitan," ujar Euis, Senin (12/12/2022).
Di bagian lain, Kepala Desa Puteri Dalem, Endah Hendrawati mengaku jumlah warga yang pernah menjadi TKW dan masih bekerja di luar negeri mencapai seribu lebih dari jumlah warga yang ada. Penggunaan bahasa asing dari tempatnya bekerja, sebagai bentuk kangen pada negaranya.
"Dari data yang ada di desa lebih seribu orang yang pernah menjadi TKW. Hanya kangen saja terdap masa lalu," ujar Euis.
Dengan memiliki kemampuan bahasa asing di desanya, warganya bisa meningkatkan ekonomi keluarga ketika Bandara Internasional Kertajati, kembali beroperasi melayani penerbangan luar negeri.
Editor: Asep Supiandi