Unik, Pasutri Bersaing di Pilkades Kertaharja Ciamis, Ini Penyebabnya
CIAMIS, iNews.id - Unik, pasangan suami istri (pasutri) Aan Taufiqurrahman dan Ela Rosmalia mencalonkan diri sebagai kepala desa. Mereka bertarung meraih simpati warga di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, , Minggu (27/3/2022).
“Benar dua desa yang calonnya itu suami dan istri. Desa Kertahaeja dan Desa Sindangsari. Total ada 76 desa yang menggelar Pilkades di Kabupaten Ciamis,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ciamis Andi Sopandi.
Andi Sopandi menyatakan, calon dari satu keluarga ini karena tidak ada warga lain yang mencalonkan diri sebagai kepala desa atau mendaftar.
Karena itu, suami yang sudah mendaftar lebih dulu meminta istrinya menjadi lawan. "Sebab, kalau hanya satu calon, tidak bisa melaksanakan Pilkades Serentak Ciamis 2022," kata Andi Sopandi.
Meski masih satu keluarga, calon suami istri tersebut tetap mengikuti tahapan Pilkades Serentak 2022, seperti kampanye dan lainnya. “Walaupun calonnya itu satu keluarga, suami istri itu tetap sah. Tidak ada larangan dalam regulasi pilkades,” tutur Kabid Pemdes DPMD Ciamis.
Aan Taufiqurrahman merupakan kepala desa incumbent. Dia kembali mencalonkan diri menjadi kepala desa untuk periode kedua. Aan mengatakan, meminta istri Ela Rosmalia mencalonkan diri karena sampai batas akhir pendaftaran tidak ada masyarakat yang mendaftar jadi calon kepala desa.
Agar Pilkades Kertaharja 2022 bisa berjalan dan bentuk tanggung jawab, Aan pun mencoba mendatangi beberapa warga yang dianggap siap mencalonkan. Namun sampai akhir pendaftaran, ternyata tidak ada yang mencalonkan diri.
“Saya bertanggung jawab untuk menyukseskan Pilkades Kertaharja. Saya juga berniat untuk meneruskan perjuangan seandainya terpilih. Jadi sosok istri saya selaku Ketua TP PKK Desa Kertaharja maju sebagai calon kedua untuk mendukung kesuksesan pilkades serentak ini,” kata Aan Taufiqurrohman.
Aan menyebut istrinya sempat menolak. Namun dengan berbagai masukan dan saran dari masyarakat akhirnya mau mendaftar. “Niatnya mengabdi, jadi ataupun tidak tetap jadi ibu Kuwu (Kades),” ujarnya.
Dalam Pilkades Serentak 2022 ini, Aan mengaku tidak memiliki tim sukses dan relawan. Saat kampanye pun pasangan suami istri ini berdua menyampaikan visi misi dan bersilaturahmi kepada masyarakat.
Aan dan Ela meminta doa dan dukungan. Siapapun yang terpilih nanti, kata Aan, mudah mudahan-mudahan yang terbaik. “Modal saya adalah silaturahmi. Saya kampanye pun saya sampaikan siapapun yang terpilih itu yang terbaik,” tutur Aan.
Diketahui, sebanyak 76 desa yang tersebar di 25 kecamatan di Kabupaten Ciamis menggelar pilkades. Untuk mengamankan pesta demokrasi di tingkat desa itu, Pemkab Ciamis mengerahkan 600 petugas gabungan dari Polres Ciamis, Kodim 0613 Ciamis, Satpol PP, dan Dishub Ciamis.
Editor: Agus Warsudi