Ulama-Kiai Pimpinan Ponpes di Bogor dan Bekasi Sepakat Dukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD

BOGOR, iNews.id - Ulama dan kiai pimpinan ponpes di Bogor dan Bekasi yang tergabung dalam Jaringan Ahlussunah Wal Jama'ah Indonesia sepakat mendukung Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk memimpin Indonesia periode 2024-2029. Dukungan itu dideklarasikan dalam Halaqoh Kebangsaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat Al-Qosimiyyah, Pamegarsari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Kamis (2/11/2023).

Pimpinan Ponpes Sunan Drajat Al-Qosimiyyah Buya Munawwir Al-Qosimi mengatakan, Halaqoh Kebangsaan digelar untuk memusyawarahkan terkait pemimpin terbaik bangsa Indonesia. Kegiatan ini diikuti para ulama dan kiai pimpinan ponpes di Bogor dan Bekasi.

Baca Juga

Anak Muda, Guru dan Seniman akan Gelar Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud di Semarang

"Dalam Halaqoh Kebangsaan Jaringan Ahlussunnah Wal Jamaah Indonesia yang dihadiri ulama dan kiai dari Bogor dan Bekasi ini untuk menghimpun pendapat bagaimana memilih pemimpin terbaik" kata Buya Munawwir.

Buya Munawwir menyatakan, Ganjar-Mahfud adalah pasangan paling ideal untuk memimpin Indonesia. Latar belakang Ganjar-Mahfud menjadi alasan Buya Munawwir dan ulama-kiai lain menjatuhkan pilihan ke capres-cawapres yang didukung Partai Perindo itu.

Baca Juga

Hary Tanoesoedibjo Hadiri Media Briefing TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Ganjar-Mahfud merupakan sosok paling teruji dan terbukti  kepemimpinan serta visi kebangsaannya. "Beliau berdua adalah pasangan calon (paslon) yang tidak pernah dihubungkan dengan kelompok radikal dan intoleran" ujar Buya Munawwir.

Baca Juga

TPN Gelar Media Briefing, Dihadiri Ganjar Pranowo hingga Yenny Wahid

Ulama yang merupakan keturunan Sunan Drajad ini menuturkan, Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud sangat dekat dengan kalangan pesantren. Perhatian dan kepedulian Ganjar kepada pesantren ditunjukkan dengan menginisiasi Peraturan Daerah (Perda) Jawa Tengah tentang Pesantren saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah. 

Perda tersebut mewajibkan pemerintah daerah untuk memfasilitasi ponpes. Di Jawa Tengah, capres berambut putih itu juga berhasil menaikkan kesejahteraan pengajar keagamaan dengan memberikan uang insentif. Jumlahnya pun terus meningkat dari tahun ke tahun sejak digulirkan pada 2019.

Baca Juga

Silaturahmi ke Ponpes Tambakberas, TGB Minta Doa Restu untuk Ganjar-Mahfud

Dari bukti konkret itu, tutur Buya Munawwir, para ulama dan kiai pimpinan ponpes di Bogor dan Bekasi sepakat untuk menggaungkan dukungan ke Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Pak Ganjar itu menantu kiai. Kiai dalam mencari menantu tidak sembarangan harus musyawarah dan istikharah. Sampai Pak Ganjar menjadi anggota DPR dan gubernur yang dekat dengan ulama," tutur Buya Munawwir.

Baca Juga

Silaturahmi ke Ponpes Peterongan, TGB Minta KH Tamim Romli Doakan Ganjar-Mahfud

"Pak Mahfud MD, beliau adalah keluarga, menantunya kiai. Bahkan dari keluarga wali. Dia juga seorang santri. Maka saya mengajak untuk mendukung Bapak Ganjar-Mahfud karena ini asli negara kita," ucap Buya Munawwir.

"Alasan lain yang tidak kalah penting adalah soal usia. Beliau berdua (Ganjar-Mahfud) saat ini ada pada usia emas, puncak kemampuan, dan kematangan emosi, intelektual, serta spiritual. Kan umur 40 sampai 60. Nah itu, usia Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud MD. Kanjeng Nabi Muhammad kan juga diutus usia 40-60. Ada pelajaran penting di situ," ujar Buya Munawwir.

Sementara itu, pimpinan Ponpes As-Salafiyah Bekasi KH Cep Mas'od mengatakan, mendukung Ganjar-Mahfud karena keyakinan akan kemajuan dunia pesantren.

KH Cep Mas'od optimitis, Ganjar-Mahfud mampu memberikan kontribusi terbaiknya untuk perkembangan dan kemajuan pesantren di Indonesia. Bukan hanya pesantren besar dan ternama saja, tetapi juga pesantren-pesantren kecil yang selama ini masih kurang diperhatikan.

"Di kalangan pesantren itu inginnya diperhatikan jangan seolah-olah dimarjinalkan seperti pendidikan yang lain. Pondok pesantren memohon supaya benar-benar diperhatikan karena memang kontribusinya besar terhadap negara ini," kata KH Cep Mas'od.

Editor: Agus Warsudi