get app
inews
Aa Text
Read Next : Perbaikan Infrastruktur Rusak akibat Bencana di Pameungpeuk Garut Dilakukan Bertahap

Truk Rem Blong Terguling dan Tutup Jalur Limbangan Garut, Lalu Lintas Macet Parah

Kamis, 29 September 2022 - 01:30:00 WIB
Truk Rem Blong Terguling dan Tutup Jalur Limbangan Garut, Lalu Lintas Macet Parah
Truk bermuatan hebel terguling di jalur Limbangan, Garut. (FOTO: iNews/II SOLIHIN)

GARUT, iNews.id - Truk bermuatan bata putih atau hebel terguling di Jalan Raya Nasional Limbangan Garut, Jawa Barat, Rabu (28/9/2022) sore. Akibat truk yang terguling menutup sebagian badan jalan, arus lalu lintas macet parah, kendaraan dari kedua arah terjebak antrean cukup panjang.

Kronologi kejadian berawal saat truk berpelat nomor polisi (nopol) Z 9220 NC melaju dari arah Cikande, Serang menuju Kawalu, Tasikmalaya. Tiba di lokasi kejadian, truk diduga mengalami rem blong

Truk yang melaju cukup kencang menghindari pengendara motor dari arah berlawanan. Sopir truk memutar setir ke kanan hingga akhirnya kendaraan pengangkut hebel itu pun terguling. 

Beruntung kecelakan itu tidak menimbulkan korban baik luka maupun jiwa. Sopir dan kernet hanya syok. "Remnya panas. blong remnya. Jadi posisi mobil gak bisa ngerem sama sekali. Saat bersamaan ada motor dari depan, jadi menghindar terus terguling," kata Wawan. 

Sementara itu, Kanit Lalu Lintas Polsek Limbangan Bripka Bayu Kusdinar mengatakan, arus lalu lintas dari kedua arah tersendat akibat badan truk yang terguling menghalangi sebagian badan jalan.

Kemacetan arus lalu lintas kendaraan di jalur Limbangan, Garut akibat truk terguling. (FOTO: iNews/II SOLIHIN)
Kemacetan arus lalu lintas kendaraan di jalur Limbangan, Garut akibat truk terguling. (FOTO: iNews/II SOLIHIN)

"Pascakejadian, Satlantas Polres Garut dan Polsek Limbangan memberlakukan buka tutup arus karena truk terguling menutup sebagian badan jalan yang mengarah ke Bandung," kata Kanit Lantas Polsek Limbangan.

Bripka Bayu Kusdinar memastikan kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban luka dan jiwa. Namun, kernet dan sopir mengalami syok. Sebagian batu bata putih atau hebel yang diangkut truk pecah. 

Proses evakuasi muatan dan truk terguling membutuhkan waktu berjam-jam karena dilakukan secara manual. "Korban tidak ada. Sopir hanya syok dan kerugian materi," ujar Bayu Kurdinar.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut