Tragis, Ayah dan Anak Tewas Tersambar Kereta Api di Rancaekek Bandung

BANDUNG, iNews.id - Seorang ayah dan anaknya tewas tersambar kereta api (KA) 79B Turangga jurusan Surabaya-Gubeng-Bandung (SGB-BD) di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (11/8/2022) pagi. Kondisi jasad korban mengenaskan terkapar di tengah dan sisi rel.
Identitas korban dewasa, Atep Sunardi, alamat Dusun Pasir Barung RT 002/001, Kelurahan Cibunar, Kecamatna Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Sedangkan korban anak belum ada identitas.
Informasi yang diperoleh, kedua korban tersambar kereta api merupakan pejalan kaki. Sebelum kecelakaan terjadi, ayah dan anak tersebut berjalan di rel. Diduga tidak tahu ada kereta lewat dari arah Jawa ke Bandung, keduanya tidak sempat menyelamatkan diri sehingga terserempet.
"Selamat pagi komandan izin melaporkan, telah terima laporan dari masinis KA 79B Turangga relasi SGB BD dua orang pejalan kaki di Km 174-46/5 petak HRP-CCL," tulis petugas Stasiun Rancaekek dalam laporannya.
"Saat KA 79B Turangga relasi SGB BD melintasi KM 174 petak jalan HRP-RCK telah menemper (menyambar) dua orang pejalan kaki," ujar petugas tersebut.
PAM KCI Stasiun Rancaekek yang berdinas Sopian berkoordinasi kepada PPKA untuk menindaklanjuti laporan tersebut dan melaporkannya ke Polsek Rancaekek.
"Setibanya di TKP bahwa benar terdapat satu orang laki laki tergeletak di tengah jalur dan satu orang anak tergeletak di pinggir," tulis petugas dalam laporannya.
Editor: Agus Warsudi