TPS Liar Bermunculan di Sejumlah Titik Jalan, Cimahi Dikepung Tumpukan Sampah

CIMAHI, iNews.id - Tempat pembuangan sementara (TPS) liar bermunculan di sejumlah titik jalan di Kota Cimahi. Pemandangan kurang sedap itu menyebabkan kondisi Kota Cimahi seperti dikepung sampah.

Tumpukan sampah yang belum diangkut tersebut tampak menumpuk di jalan-jalan protokol Kota Cimahi sehingga mengganggu pemandangan. 

Baca Juga

Pemulangan Warga Cimahi Korban Perdagangan Orang di Myanmar Tidak Mudah, Ini Penyebabnya

Berdasarkan pantauan tumpukan sampah seperti terlihat di pinggir Jalan Lapang Tembak Selatan, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. 

Kemudian terdapat di beberapa lokasi yang berbeda dan itu sangat mengganggu aktivitas warga maupun pengendara yang melintas. 

Baca Juga

Perempuan asal Cimahi Korban TPPO di Myanmar, BP2MI Jabar Koordinasi ke Kemenlu

Apalagi tumpukan sampah yang menggunung itu juga akhirnya memakan badan jalan sehingga akses jalan menyempit. 

Tumpukan sampah itu sudah mengeluarkan bau tidak sedap yang menyengat sehingga membuat lingkungan di sekitarnya jadi terganggu. 

Baca Juga

Banyak Pendatang Baru ke Cimahi, Pj Wali Kota: Sebaiknya Punya Keahlian

"Sebagai warga bau tak sedap itu membut jijik dan gak enak dilihat, apalagi ini di jalan umum," kata warga yang rumahnya tepat berada di seberang lokasi tumpukan sampah, Mustafa (65) kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga

Pemudik Jarak Dekat Masih Terlihat di Cimahi, Kota Tujuan Dominan ke Jakarta

Menurut Mustafa, lokasi pembuangan itu sebenarnya bukan merupakan TPS (Tempat Pembuangan Sementara) sampah. 

Itu sebetulnya hanya untuk transit sampah dari warga RW 07, Kelurahan Cibeber sebelum diangkut oleh truk pengangkut sampah.

Baca Juga

Kapolres Klaim Tak Ada Kejadian Menonjol di Cimahi dan KBB Selama Lebaran 

Namun masalahnya, justru banyak orang dari luar yang manfaatkan keberadaan TPS liar itu untuk membuang sampah sembari lewat. 

TPS liar itu ada karena keterbatasan lahan di wilayahnya, terlebih untuk mencari lahan kosong sangat sulit karena sudah banyak bangunan.

"Biasanya sampah diangkut setiap Jumat, tapi karena produksi sampah di warga sini mencapai sekitar 6 ton seminggu, makanya terlihat menumpuk," ujar Mustafa.

Menanggapi maraknya TPS liar, penjabat (pj) Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan mengatakan, munculnya TPS liar terjadi karena minimnya lahan di Kota Cimahi. 

Kondisi tersebut membuat kondisi lingkungan dan pemandangan kawasan menjadi terganggu. 

"Itu jadi masalah. Cuma kan di Cimahi lahan terbatas. Paling kami berharap kondisi TPA Sarimukti kembali normal sehingga nanti TPS liar akan ditertibkan," kata pj Wali Kota Cimahi.

Editor: Agus Warsudi