TPD Jabar: Visi Pertahanan Negara Ganjar Lebih Realistis Dibanding Prabowo dan Anies
BANDUNG, iNews.id - Tim Pemenganan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Barat (Jabar) menilai visi dan misi pertahanan negara yang disampaikan Ganjar Pranowo dalam debat ketiga Capres 2024 lebih realistis dan unggul dibanding Prabowo dan Anies. Gagasan yang disampaikan Ganjar mudah dicerna masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan perwakilan TPD Ganjar-Mahfud Jabar, Arfan Fadilah Danuwijaya di sela-sela nonton bareng (nobar) Debat Ketiga Capres 2024 di Sekretariat TPD Ganjar-Mahfud, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Minggu (7/1/2024) malam.
Pantauan di lokasi acara, relawan dan pengurus TPD Ganjar-Mahfud Jabar memenuhi ruangan. Mereka antusias menonton acara debat kedua Capres 2024. Saat jeda, para pendukung Ganjar-Mahfud itu meneriakan yel-yel penyemangat.
"Ganjar Presiden! Ganjar-Mahfud menang! Menang! Menang!," ucap mereka.
"Sejauh ini alhamdulillah, Pak Ganjar menjawab dengan bijaksana. Tidak terpancing emosi oleh dua capres lain. Pak Ganjar dengan tegas pertahanan dan keamanan di Indonesia harus diperbaiki," kata Arfan.
Bahasa yang digunakan Capres Ganjar Pranowo tidak terlalu tinggi. Artinya, gagasan capres nomor urut 3 itu mudah dipahami masyarakat.
"Otomatis masyarakat Indonesia akan mengerti apa yang disampaikan oleh Pak Ganjar. Contoh tadi, Pak Ganjar menjelaskan bahkan keamanan siber di Indonesia harus diperbaiki dengan melibatkan kepolisian dan TNI," ujar Arfan.
Menurut Arfan, Capres Ganjar lebih unggul dan bijaksana dibanding Prabowo dan Anies. Capres Anies lebih banyak menggunakan bahasa tinggi dan menyerang. Sementara Prabowo lebih banyak setuju dengan gagasan Ganjar Pranowo.
Arfan menuturkan, TPD Jabar optimistis bisa memenangkan Ganjar-Mahfud di Jabar Sebab, program-program yang diusung pasangan ini sangat realistis dan bisa diwujudkan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia. Salah satunya, satu keluarga satu sarjana.
"Kami optimistis bisa memenangkan Ganjar-Mahfud di Jabar pada Pilpres 2024. Kami menggaet milenial dan Gen Z atau pemilih pemula yang jumlahnya mencapai 60 persen," ucapnya.
Editor: Donald Karouw