TPA Sementara Batal Digunakan, Asap Kebakaran di Sarimukti Mulai Berkurang

BANDUNG BARAT, iNews.id - Tempat pembuangan akhir (TPA) sementara di kawasan Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) batal digunakan hari ini, Senin (28/8/2023). Walaupun api yang membakar TPA Sarimukti masih menyala, pada hari ke-10 ini, asap dari kebakaran mulai berkurang.
Penggunaan TPA sementara yang diusulkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menunggu keputusan dari pengelola TPA Sarimukti. "Rencana penggunaan TPA sementara dipastikan batal digunakan pada hari Senin ini, menunggu keputusan dari pengelola TPA Sarimukti," kata Koordinator TPA Sarimukti Riswanto.
Sementara itu, pantauan di lokasi TPA Sarimukti yang terbakar, tampak asap mulai berkurang. Hanya kepulan kecil yang keluar dari tumpukan sampah. namun jika tpa alternatif batal di gunakan dalam waktu dekat dipastikan sampah di Bandung raya akan terus menumpuk. Sebab aktivitas bongkar muat sampah di TPA Sarimukti belum normal.
Diketahui, untuk memadamkan api, sebanyak 140.000 liter air disiramkan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke tumpukan sampah yang terbakar di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, kabupaten Bandung Barat, Jumat (25/8/2023). Hasilnya, beberapa titip api dapat dipadamkan.
"Sejak pukul 15.00 WIB telah dilakukan penyiraman menggunakan helikopter BNPB. Penyiaram dilakukan 35 kali dengan satu kali penyiraman 4.000 liter," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam keterangan resmi, Jumat (25/8/2023).
Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, penyiraman melalui udara ini tidak hanya menggunakan helikopter BNPB. Kodam III Siliwangi juga menerbangkan drone untuk menyiramkan cairan kimia pemadam api.
Gunungan sampah di TPA Sarimukti terbakar sejak Sabtu 19 Agustus 2023. Petugas sempat melaksanakan upaya pemadaman dan pengecekan di lokasi kebakaran, serta mengimbau warga untuk waspada dan menjaga lokasi kebakaran.
Malam sekitar pukul 23.00 WIB, terdapat titik api di zona 4 dan berhasil dipadamkan pada hari Minggu (20/8/2023) oleh petugas TPA dan Muspika.
Namun. Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, api kembali menyala di zona 4. "Sampai Kamis (24/8/2023) api sudah membakar sampai ke zona 1. Pada Kamis, 24 Agustus 2023 lalu, rapat koordinasi telah dilakukan terkait penanganan kebakaran TPA yang memiliki luas lahan 25,2 hektare tersebut.
Rapat yang dihadiri sejumlah instansi terkait baik dari pemerintah daerah, Polri dan TNI itu menyepakati pembangunan pos taktis, posko tanggap darurat bencana dan posko kesehatan, hingga dapur umum.
Tim ahli pun disiapkan di pintu masuk TPA yang didirikan tahun 2015 tersebut, guna mengarahkan petugas damkar dari masing-masing wilayah untuk bekerja sesuai zona yang arahkan. Tim juga mengidentifikasi kebutuhan penanggulangan bencana di lapangan.
Editor: Agus Warsudi