get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Akan Demo Tolak 3 Periode, Mahfud Minta Aparat Kawal Tanpa Senjata Api

Tolak Jabatan Presiden 3 Periode dan Protes Kenaikan Harga, Mahasiswa Blokade Pantura Cirebon

Sabtu, 09 April 2022 - 22:30:00 WIB
Tolak Jabatan Presiden 3 Periode dan Protes Kenaikan Harga, Mahasiswa Blokade Pantura Cirebon
Petugas kepolisian menjaga ketat unjuk rasa mahasiswa di jalur pantura Cirebon. (FOTO: iNews/TOISKANDAR)

CIREBON, iNews.id - Belasan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon menggelar aksi unjuk rasa menolak jabatan presiden tiga periode dan memprotes kenaikan harga sembako, Sabtu (9/4/2022). Dalam aksinya, para mahasiswa memblokade jalur pantai utara (pantura) tepatnya di Simpang Empat Plered, Kabupaten Cirebon.

Akibatnya, arus lalu lintas di kedua arah jalur pantura macet parah. Petugas dari Polresta Cirebon pun bertindak membubarkan mereka agar kemacetan lalu lintas tak semakin parah. Namun, tindakan petugas mendapatkan perlawanan dari para mahasiswa.

Kericuhan, saling dorong antara petugas dengan mahasiswa pun terjadi. Beruntung kericuhan tak berujung bentrokan fisik. Setelah melakukan negosiasi, akhirnya mahasiswa mau membuka jalur pantura dan lalu lintas kendaraan pun berangsur normal.

Petugas mendesak mahasiswa yang semula membuat lingkaran besar, memblokade jalur pantura, menjadi lingkaran kecil. Namun mahasiswa tetap bertahan di tengah jalur pantura di simpang empat Plered.

Selain berorasi menolak jabatan presiden tiga periode, mahasiswa juga membentangkan spanduk berisi kecaman terkait melambungnya harga-harga kebutuhan pokok. Massa mahasiswa menuntut Jokowi memberikan pernyataan dan menolak keras wacana penundaan pemilu dan jabatan tiga periode

Mereka juga menolak UU Ibu Kota Negara (IKN) yang dinilai akan merusak alam Kalimantan dan menyengsarakan rakyat. "Kami menuntut pemerintah segera menstabilkan harga-harga, dari BBM, minyak goreng, hingga kebutuhan pokok. Kami menilai pemerintah terkesan membiarkan harga kebutuhan pokok hingga minyak melambung dalam waktu cukup lama sehingga menyengsarakan rakyat," kata Sugiyanto, koordinator aksi.

Setelah menggelar aksi unjuk rasa selama hampir 2 jam, massa mahasiswa kemudian membubarkan diri dengan ancaman akan melakukan aksi serupa jika dalam waktu dekat pemerintah tidak merealisasikan tuntutan mereka. TOISKANDAR

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut