Tim Siber Tangani Peretasan Website Kejari Garut, Usut Hacker Opposite 68890

GARUT, iNews.id - Kasus peretasan website Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut ditangani tim siber Polres Garut. Polisi mengusut hacker opposite 68890 bytes yang melakukan peretasan.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Garut Irwan Ganda Saputra mengatakan, koordinasi telah dilakukan beberapa jam seusai laman kejari-garut.go.id diretas pada Rabu (3/8/2022) siang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan tim siber Polres Garut terkait aksi peretasan ini. (Website Kejari Garut) diretas pukul 12.00 WIB siang. Memudian kami menonaktifkan website sekitar pukul 15.00 WIB," kata Irwan Ganda Saputra saat konferensi pers di Kantor Kejari Garut.
Hacker opposite 68890 bytes, ujar Irwan Ganda Saputra, meretas website menggunakan akun Instagram. Tim IT Kejari Garut, saat ini tengah melakukan perbaikan website.
"Tim IT Kejaksaan Negeri Garut berupaya mengamankan website tersebut. Website resmi Kejaksaan Negeri Garut dapat diamankan dan untuk sementara dilakukan perbaikan," ujar Irwan Ganda Saputra.
Kasi Intelijen Kejari Garut menyatakan, aksi peretasan telah membuat informasi publik terkait layanan di Kejari Garut terganggu. Sejumlah layanan informasi yang bisa diakses masyarakat terhenti.
"Informasi seperti layanan tilang dan lainnya lumpuh," tutur Kepala Seksi Intelijen Kejari Garut.
Irwan Ganda Saputra mengatakan, banyak masyarakat yang tidak terlayani akibat kejadian ini. "Hacker mengubah isi website kejari-garut.go.id dengan tulisan 'Bubarkan Satgassus Merah Putih' dan memposting berita-berita sensitif, yang berkaitan dengan perkara Brigadir Yosua," tuturnya.
Serangan peretas tersebut masuk ke dalam akun website dan merubah sebagian dari tampilan website Kejaksaan Negeri Garut. "Peretasan ini merupakan tindakan nyata dari orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengacaukan pelayanan publik," ucap Kasi Intelijen Kejari Garut.
Diketahui, situs resmi Kejari Garut di laman https://kejari-garut.go.id/v1/, menghilang pada Rabu sore. Web Kejari Garut itu tak bisa diakses.
Pada laman pertama website tersebut tertulis '404 not found'. Dari pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), akun Twitter @kripikripik mentwit kabar itu pada pukul 15.10 WIB.
"Kejari Garut diretas sama akun opossite," twit akun ini saat mengunggah sejumlah tangkapan layar website sebelum menghilang.
Di tangkapan layar pertama, tulisan selamat datang di Negeri Wakanda tertulis pada halaman website. Di bawahnya, terdapat sejumlah foto-foto Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo beserta foto isteri, Putri Candrawati, dan foto jenazah Beigadir Yosua.
Pada tangkapan layar berikutnya, terdapat pula tulisan 'Save Brigadir Yosua klik untuk masuk ke Negeri Wakanda'. Di unggahan terakhir, menampilkan tangkapan layar bertuliskan 'Bubarkan Satgassus Merah Putih'.
Editor: Agus Warsudi