get app
inews
Aa Text
Read Next : Mayat di Puncak Gunung Ciremai Dievakuasi, Tim SAR Berjuang di Tengah Cuaca Ekstrem

Tim SAR Masih Cari 14 Korban Tabrakan Kapal KM Barokah Jaya dan MV Habco Pioneer

Senin, 05 April 2021 - 17:24:00 WIB
Tim SAR Masih Cari 14 Korban Tabrakan Kapal KM Barokah Jaya dan MV Habco Pioneer
Tim SAR gabungan kembali melanjutkannya proses pencarian korban kapal tabrakan antara MV Barokah Jaya dan MV Habco Pioneer di Perairan Indramayu (Foto: iNews/Arif budianto)

BANDUNG, iNews.id - Pencarian korban KM Barokah Jaya yang tenggelam akibat menabrak MV Habco Pioneer di perairan Indramayu masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan masih mencari 14 korban lainnya setelah berhasil menemukan satu jenazah korban, Senin (5/4/2021) siang. 

Identitas jenazah yang ditemukan tersebut belum diketahui karena harus menjalani proses identifikasi oleh tim DVI polri. "Satu korban yang berhasil ditemukan itu langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Indramayu," kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jabar Supriyono. 

Dia menjelaskan, korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Lalu pada pukul 11.18 WIB, penemuan itu diteruskan ke posko. Jenzah korban kemudian dibawa dan sekitar pukul 15.45 WIB kapal yang membawa jenazah korban telah bersandar di Pelabuhan Eretan. 

"Lokasi penemuan satu jenazah itu berada di sektor satu. Pencarian dilakukan oleh KN SAR Wisnu," ujarnya. 

Proses pencarian para korban yang belum ditemukan hari ini dilakukan dengan dibagi tiga sektor. Sektor satu oleh KN SAR Wisnu dengan luas area pencarian yaitu 33 NM, sektor dua KM Gelora Asmara dengan luas area 26,5 NM dan sektor tiga KRI Cucut dengan luas area pencarian 38,7 NM. 

Menurut Supriyono, tim masih menghadapi kendala dalam proses pencarian. Salah satu yang paling berat menghadapi cuaca yang tidak menentu dan dapat berubah-ubah dengan cepat. Kemudian,  komunikasi dan jaringan internet serta jarak tempuh dari lokasi kejadian ke Pelabuhan Eretan yang cukup jauh. 

"Medan di lokasi pencarian cukup sulit dan cuaca tidak menentu. Ketika gelombang tinggi, pasti akan menghambat. Makanya proses pencarian dilakukan saat fajar terbit hingga matahari tenggelam," ucapnya. 

Diketahui, sebanyak 15 orang korban telah lebih dulu ditemukan selamat dan dua korban lainnya meninggal dunia.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut