Tim Pemenangan Pasangan RINDU Rekrut 7.000 Orang Jadi Juru Kampanye
BANDUNG, iNews.id - Badan pemenangan pemilu (Bapilu) Bakal Pasangan Calon Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) mulai mempersiapkan diri dengan membentuk tim kampanye. Sedikitnya 7.000 orang akan dipersiapkan menjadi juru kampanye yang dimulai pada 15 Februari mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Barat (Jabar), Saan Mustopa mengatakan, deklarasi tim pemenangan RINDU akan dilakukan pada 8 Februari 2018.
"Jadi sebelum 5 Februari 2018, kami ingin tim kampanye dari provinsi sampai kecamatan sudah terbentuk," kata Saan Mustopa sebelum membuka Rapat Kerja Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Jawa Barat, di Kota Bandung, Kamis(25/1).
Dia mengatakan, DPW Partai NasDem Jabar bersama partai pengusung lainnya yakni PPP, PKB dan Partai Hanura terus menyusun persiapan pembentukan tim kampanye untuk Pasangan RINDU di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. "Tim kampanye ini melibatkan anggota partai pendukung lainnya dan relawan," kata Saan.
Di setiap kecamatan, kata Saan, tim kampanye akan berjumlah 10 orang, terdiri atas dua orang dari masing-masing partai pendukung Pasangan RINDU yakni Partai NasDem, PKB, PPP, dan Partai Hanura, ditambah dua orang lagi dari kalangan relawan."Kemudian di setiap tingkat kabupaten kota, tim kampanye yang akan terbentuk beranggotakan 20 orang, terdiri atas empat orang dari empat partai pendukung dan empat orang lainnya dari relawan. Semua nanti sudah ada sebelum tanggal 5 Februari," ujar dia.
Saan menuturkan semua tim kampanye dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi, ditambah jajaran partai pendukung di tingkat pusat diperkirakan mencapai 7.000 orang. Seluruh tim kampanye ini akan hadir pada rapat akbar 8 Februari 2018 di Sabuga Bandung, sebelum melaksanakan kampanye 15 Februari nanti.
Sementara itu, PKB akan melakukan kampanye dengan cara door to door untuk memperkenalkan pasangan RINDU. Menurut Kerua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, pola kampanye terbuka saat ini dinilai sudah tidak efektif. Tim kampanye PKB akan melakukan pola door to door dengan mendatangi rumah warga dan tokoh di Jabar.
“Kampanye terbuka, mobilisasi, itu sudah usang lah, sudah enggak efektif. Bahkan mungkin suatu saat saya akan bilang ke Kang Emil juga, yang model begitu (kampanye terbuka) lebih baik dikurangi lah,” kata Syaiful di Bandung, Jumat (25/1/2018).
Dia optimistis, cara kampanye dengan mendatangi rumah warga akan efektif dalam memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Huda juga berharap metode pemenangan PKB bisa diikuti oleh tiga partai lainnya yang menjadi partai pengusung pasangan Rindu. "Kampanye dengan cara door to door akan dimulai sejak 15 Februari hingga selesai masa kampanye," ungkap dia.
Editor: Himas Puspito Putra