get app
inews
Aa Text
Read Next : Waketum Partai Perindo Ferry Kurnia Optimistis Dedi Mulyadi Menang di Pilgub Jabar

Tim Pemenangan Duo DM Tak Ambil Pusing Hasil Survei Pilgub Jabar

Jumat, 08 Juni 2018 - 06:26:00 WIB
Tim Pemenangan Duo DM Tak Ambil Pusing Hasil Survei Pilgub Jabar
Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jabar Nomor Urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM). (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id – Hasil survei terbaru Charta Politika Indonesia yang menyebutkan paslon nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM) disalip oleh paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum (Rindu), tidak membuat tim Duo DM gentar. Tim pemenangan tetap fokus bekerja meraih kemenangan di Pilgub Jabar 27 Juni 2018 mendatang.

Juru Bicara Tim Pemenangan Duo DM, Adi Nugroho menegaskan, pihaknya tidak mau ambil pusing dengan hasil survei yang berseliweran. Terlebih jadwal pencoblosan Pilgub Jabar 2018 sudah semakin dekat. “Yang penting, kami fokus bekerja untuk meraih kemenangan,” ujar Adi, Kamis (7/6/2018).

Diketahui dalam survei terbaru yang dilakukan Charta Politika Indonesia pada 23-29 Mei 2018 lalu, pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum meraih 37,3 persen bersaing ketat dengan paslon nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di angka 34,5 persen. Paslon nomor urut 2 Tb Hasanuddin-Anton Charliyan hanya meraih 7,8 persen dan paslon nomor urut 3 Aan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) di urutan buncit dengan hanya mengantongi 7,6 persen suara. Survei dilakukan mulai 23-29 Mei 2018 dengan sampel sebanyak 1.200 responden dan margin of error 2,83 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut Adi, di luar hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga survei, pihaknya mengantongi basis data internal yang dijadikan acuan untuk bekerja. Setiap lembaga survei memiliki cara dan metode masing-masing yang mereka jadikan acuan. “Sehingga, kami tidak langsung memukul rata hasil survei mereka sebagai acuan kami untuk bekerja,” katanya.

Adi menyatakan, ketimbang memikirkan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga survei, pihaknya kini terus menanamkan sikap optimisme kepada seluruh tim pemenangan, mesin partai pengusung, pendukung, hingga relawan untuk bekerja menyosialisasikan pasangan Deddy-Dedi secara masif.

“Apalagi sisa waktu jelang pencoblosan semakin dekat. Masa ini adalah masa kritis sehingga kami hanya ingin fokus bekerja dan tidak mau terganggu. Di luar kampanye paslon, tim bergerak di semua lini. Pendukung dan relawan pun sudah dikonsolidasikan untuk bekerja secara masif,” paparnya.

Sementara Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), Saan Mustofa menyambut positif hasil survei tersebut. Bahkan, menurut Saan, jika dilihat dari hasil survei sejumlah lembaga survei, elektabilitas Rindu terus menunjukkan tren positif. “Tren ini yang harus terus kita pertahankan dan dijaga untuk terus dinaikkan hingga pencoblosan 27 Juni nanti,” kata Saan.

Meski begitu, kata Saan, pihaknya bersama seluruh pendukung dan relawan Rindu tidak lantas berbesar hati. Sebaliknya, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan di sisa waktu jelang pencoblosan yang tinggal hitungan hari itu.

“Kini kami fokus untuk memperbesar gap dengan Deddy-Dedi. Apalagi, tren Rindu terus naik sementara Deddy-Dedi cenderung turun. Saya yakin saat pencoblosan nanti, jaraknya akan tinggi, di atas 10 persen,” ujarnya.

Selain tren Rindu yang terus naik dan Deddy-Dedi yang cenderung turun, keyakinannya itu didasari hal lain, yakni popularitas Rindu yang belum maksimal. Popularitas itu masih bisa ditingkatkan lagi. “Saya yakin kalau popularitas Rindu yang kini masih di bawah 80 persen nantinya bisa mencapai 90 persen, tingkat elektabilitas Rindu pun akan naik lagi. Makanya saya yakin jaraknya bisa di atas 10 persen,” ujarnya.

Disinggung dua paslon lain, yakni Hasanah dan Asyik yang disebut-sebut berpeluang menjadi kuda hitam, Saan meragukannya. Menurutnya, dengan sisa waktu yang kurang dari sebulan, kedua paslon itu akan kesulitan menaikkan elektabilitas. “Secara teori pun susah, mau melakukan kerja politik pun susah. Bahkan, untuk melakukan gebrakan luar biasa pun, rasa-rasanya sangat sulit,” ujarnya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut