TGB Zainul Majdi: Bacaleg Partai Perindo Harus Mampu Jadi Petarung

KARAWANG, iNews.id - Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi mengatakan setiap bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Perindo harus menjadi petarung untuk memaksimalkan perjuangan partai. Seorang petarung tidak akan gentar menghadapi kondisi apa pun karena memiliki mental pemenang.

Apalagi berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga survei menunjukan Partai Perindo bernomor urut 16 ini sebagai partai yang pantas diberikan kesempatan.

Baca Juga

Deklarasi Bacaleg di Karawang, TGB: Partai Perindo Buka Ruang bagi Generasi Milenial

"Setiap Bacaleg harus mampu membangun mental petarung dan mental pemenang untuk memaksimalkan kerja partai. Tinggal satu tahun lebih sedikit. Semua harus bekerja sekeras-kerasnya dan minta doa ke masyarakat," kata TGB saat menghadiri Deklarasi Bacaleg Perindo Dapil VII Jabar yaitu Karawang, Bekasi dan Purwakarta, Minggu (15/2/23).

Seorang bacaleg memiliki mental petarung dan pemenang, ujar TGB, dia tidak akan melihat rekan satu dapil sebagai musuh, melainkan kolaborator.

Baca Juga

Peduli UMKM di Karawang, Partai Perindo Bagikan Gerobak Gratis

"Jadi kita satu partai dan satu dapil dalam pencalonan nanti harus dilihat sebagai kolaborator bukan sebagai kompotitor atau musuh. Semua bekerja untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu, partai," ujar TGB.

Baca Juga

TGB Zainul Majdi Resmikan Koperasi Perindo di Karawang

TGB menuturkan seluruh bacaleg Partai Perindo harus kompak dan bersatu dalam membesarkan partai. Pemilihan legislatif yang tinggal satu tahun merupakan waktu sebentar untuk bekerja.

Karena itu para Bacaleg harus maksimalkan perjuangan untuk partai Perindo. "Semuanya harus optimis dengan kerja politik yang kita lakukan. Tinggal sebentar lagi dan semua harus kerja keras," tutur dia.

Baca Juga

TGB Zainul Majdi Kunjungi Ponpes di Karawang, Partai Perindo Fasilitasi Santri Bersaing di Era Digital

Para bacaleg Partai, kata TGB, dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat mulai berikhtiar secara kolektif. Hingga nanti pada 14 Februari 2024 yang menjadi puncak dari kerja politik mendapat hasil yang sesuai.

"Nanti satu tahun yang akan datang puncaknya. Satu tahun dalam kerja politik tidak panjang, " ucap Doktor Ahli Tafsir Alquran ini.