get app
inews
Aa Text
Read Next : Dituding Tak Perhatikan Olahraga gegara Hibah Rp500 Juta, Ini Jawaban Tegas Bupati KBB

Tersinggung Dianggap Tak Berguna, 4 Anggota DPRD Mundur dari Pengurus KONI KBB

Senin, 16 Januari 2023 - 19:47:00 WIB
Tersinggung Dianggap Tak Berguna, 4 Anggota DPRD Mundur dari Pengurus KONI KBB
Anggota DPRD KBB yang juga pengurus KONI KBB, Pither Tjuandis memilih mundur dari kepengurusan karena tersinggung ucapan Ketua KONI KBB. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) sedang polemik di internal kepengurusannya. Pemicu awalnya adalah anggaran hibah ke KONI KBB hanya Rp500 juta yang kemudian merembet ke persoalan lain yang lebih luas. 

Ketua Umum KONI KBB Agus Mulya Sutanto dengan lantang mengaku kecewa dengan minimnya anggaran hibah dari Pemda KBB ke KONI KBB di tahun 2023. Walaupun kemudian kekecewaan tersebut langsung direspons oleh Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan yang membantah jika dianggap tidak memperhatikan olahraga di KBB. 

Tidak hanya itu, Agus Mulya Sutanto kemudian menyoroti anggota DPRD KBB yang duduk di kepengurusan KONI KBB saat ini, yang dianggap tidak berguna karena tidak dapat memperjuangkan anggaran hibah bagi KONI KBB. Dia pun menegaskan akan me-reshuffle atau mengganti mereka dengan pengurus baru sebab dianggap tidak bisa bekerja. 


Sontak saja hal tersebut menyulut konflik antara Ketua Umum KONI KBB Agus Mulya Sutanto dengan para pengurusnya yang juga merupakan anggota DPRD KBB saat ini. Mereka  adalah Pither Tjuandis dari Partai Demokrat, Inen Sutisna dari PPP, Amung Ma'mur dari Partai Gerindra, dan Yana Rodiana dari NasDem.

Dikonfirmasikan terkait hal tersebut, Pither Tjuandis yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Anggaran KONI KBB mengaku pernyataan Agus Mulya Sutanto dinilainya tidak logis. Dirinya dan tiga pengurus lain yang juga anggota DPRD KBB merasa tersinggung dan tidak terima dikatakan pengurus yang tidak bisa bekerja. 

"Kami merasa tersinggung dengan pernyataan Ketua KONI KBB, untuk itu mulai hari ini saya sepakat bersama Pa Inen, Pa Amung, dan Pa Yana mundur dari pengurus KONI KBB. Secara lisan itu sudah disampaikan ke Ketua KONI KBB lewat telpon dan pesan WA, untuk resmi tertulisnya akan menyusul," tuturnya. 


Dia mengaku selama ini sudah berjuang mengupayakan anggaran untuk KONI KBB di dalam rapat-rapat Banggar DPRD. Memang informasi dari Bapelitbangda untuk anggaran di APBD murni ini hanya Rp500 juta. Kemudian dirinya mengusulkan dalam rapat Banggar bersama TAPD dan pimpinan DPRD dan ada penambahan di APBD perubahan Rp2 miliar. 

Hal tersebut disetujui asalkan dengan catatan hibah Rp500 juta tidak dicairkan. Itu sudah disampaikan ke Ketua KONI KBB, namun dinilai bahwa pengurus KONI dari anggota DPRD KBB tidak berguna. Padahal bisa saja jika ada potensi di APBD perubahan ada penambahan lagi Rp2 miliar jadi totalnya bisa mencapai Rp4,5 miliar. 

"Pernyataan Ketua KONI itu (tidak berguna) sangat menyakitkan, kami semua tersinggung. Sebagai penerima manfaat (hibah Pemda) sebaiknya Pa Agus menjaga etika dengan baik, menghormati dan tidak menyindir bupati. Kalau ada yang gak sreg sampaikan baik-baik, jangan arogan," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut