Terkendala Gelombang Tinggi, Pencarian Nelayan Hilang di Pantai Cikole Cianjur Masih Nihil 

CIANJUR, iNews.id - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap nelayan bernama Maman (55) yang hilang terseret arus di Pantai Cikole, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Hingga pukul 16.30 WIB, pencarian belum membuahkan hasil. 

Komandan Tim Rescue Basarnas Bandung, Syahrir menyebutkan, tim telah melakukan penyisiran darat sejauh 1 kilometer ke arah barat. 

Baca Juga

Presiden Jokowi Bakal Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Besok Pagi

"Hari ini tim belum bisa melakukan pencarian menggunakan perahu karet dikarenakan cuaca dan kondisi yang kurang mendukung. Dilaporkan bahwa tinggi gelombang mencapai 2,5 meter," kata Syahrir, Selasa (12/9/2023). 

Berdasarkan debriefing bersama tim SAR gabungan pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari. 

Baca Juga

Kasus ISPA Tinggi, Warga Karawang Diimbau Pakai Masker saat Keluar Rumah

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, Polsek Cidaun, Polair Cianjur, aparat Kecamatan Cidaun, Satpol PP Kecamatan dan Retana Kecamatan Cidaun.

Sebelumnya, Maman (55) seorang nelayan warga Kampung Ciastra, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, hilang saat menjaring ikan di Pantai Cikole, Senin (11/9/2023) sekitar Pukul 04.00 WIB.

Baca Juga

Nekat, 4 Pria di Sumedang Gasak Kabel PJU Tol Cisumdawu Sepanjang 1 Kilometer

Ketika itu, Maman bersama saudaranya pergi menjaring berangkat dari Sukabumi ke pantai Cikole, Cidaun, Cianjur selatan. Pada saat menjaring, Maman diduga terbawa jaring ke tengah pantai dan tenggelam.

Setelah dinyatakan hilang, saudaranya tersebut bersama warga setempat berusaha mencari keberadaan Maman di lokasi terakhir menjaring.

Editor: Asep Supiandi