Terjaring Razia Knalpot Bising, 2 Pemuda Sembunyikan Pisau dan Sabu di Bawah Jok Motor 

SUKABUMI, iNews.id - Dua pemuda mengendarai sepeda motor berknalpot bising, terjaring razia operasi gabungan tiga polsek di Rayon Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Minggu (30/7/2023) malam hingga Senin (31/7/2023) pagi. Saat digeledah, dari pemotor ini ditemukan pisau dan sabu.

Dua pemuda yang berinisial A (24) dan FNP (24) tersebut, langsung diamankan aparat kepolisian gabungan karena membawa senjata tajam pisau yang disembunyikan di bawah jok motor. Selain itu juga ditemukan narkotika jenis sabu dalam genggaman salah seorang pemuda tersebut.

Baca Juga

Ugal-ugalan di Jalan Kota Tasikmalaya, 60 Anggota Geng Motor GBR Diamankan Polisi

Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) oleh jajaran Polsek Sukaraja, Kebonpedes dan Cireunghas tersebut, dengan merazia pengguna jalan yang melintas di Jalan Baru (Jalur) Sukaraja, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Sukaraja, Kompol Dedi Suryadi mengatakan, awalnya petugas menyasar kedua pemuda itu karena menggunakan knalpot brong. Namun karena kecurigaan petugas lalu menggeledahnya dan menemukan senjata tajam dan sabu. 

Baca Juga

Kasus Pengelolaan Zakat Al Zaytun, Polres Indramayu Serahkan Laporan ke Mabes Polri

“Ini KRYD kami rayon timur gabungan Polsek Sukaraja, Polsek Sukalarang, Kebonpedes dan Cireunghas. Tadi melakukan pemeriksaan selektif terhadap sepeda motor yang menggunakan knalpot brong atau racing,” ujar Kapolsek Sukaraja, Kompol Dedi Suryadi kepada iNews.id.

Pada saat diperiksa, lanjut Dedi, kedua pemuda disuruh membuka knalpotnya, namun saat membuka jok motor, ditemukan sebilah pisau. Setelah digeledah ditangannya dipegang barang bukti berupa sabu.

Baca Juga

Diduga Hendak Balap Liar, Puluhan Remaja di Indramayu Diamankan Polisi

"Terkait penemuan sabu, kasusnya kini dilimpahkan ke Satnarkoba Polres Sukabumi Kota untuk dilakukan pengembangan. Kedua pemuda tersebut diamankan di Mapolres Sukabumi Kota untuk dimintai keterangan. Sementara baru dua orang yang tertangkap yaitu pengendara dan yang diboncengnya,” ujar Dedi.

Editor: Asep Supiandi