get app
inews
Aa Text
Read Next : Wapres Minta Umat Islam se-Tanah Air Gelar Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur

Terjadi Lagi, Warga Adang dan Palak Mobil Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Kamis, 24 November 2022 - 18:49:00 WIB
Terjadi Lagi, Warga Adang dan Palak Mobil Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
Peristiwa pengadangan dan pemalakan kendaraan pembawa bantuan untuk korban gempa Cianjur kembali terjadi. (FOTO: TANGKAPAN LAYAR)

CIANJUR, iNews.id - Peristiwa pengadangan mobil pembawa bantuan kembali terjadi. Namun bukan hanya diadang, para pelaku juga memalak sopir dan menjarah bantuan yang dibawa relawan tersebut.

Video yang berisi rekaman saat para pelaku mengadang dan memalak relawan viral di media sosial (medsos). Dalam rekaman terlihat, beberapa pria menghentikan laju kendaraan. Namun pengunggah video tidak menyebutkan lokasi pengadangan dan pemalakan tersebut.

Dari balik jendela mobil, seorang pria meminta satu atau dua paket bantuan untuk diturunkan di lokasi tersebut. "Satu atau dua aja (paket bantuan) dikasihin ke sini," kata pria itu.
 
Tetapi sopir pembawa bantuan menolak. Sebab, relawan mengutamakan warga yang berada di pelosok dan tak pernah mendapatkan bantuan. "Gak bisa kang. BNPB sebentar lagi. Sabar aja," ujar sopir. 

Setelah berdebat singkat, akhirnya sopir memberikan uang Rp100.000 kepada pria yang mengadang tersebut. Akhirnya, mobil relawan pembawa bantuan pun bisa melintas. "Nah gitu (memberi uang)," ujar seorang pria.

Selain video, unggahan di Instagram juga mencantumkan tangkapan layar unggahan tertulis pemilik akun @adepe. Dalam tulisannya, Adepe menceritakan, bahwa peristiwa pengadangan bukan hanya yang terekam di video.

"Jadi ga cuma itu ya ges ya, selain dipalak, kita juga sempet di zarah. Jadi saya relawan dari 1 jakarta selatan dan tangsel, ikut turun kelapangan bersama dede inoen. Mobil kita pick up di belakang mobil dede inoen membawa beberapa kebutuhan untuk warga di pelosok. 

Bukannya kita gak mau kasih, kita pingin perioritaskan yang dipelosok dulu, yang susah dijangkau orang lain.. kita juga sudah pegang data dimana yang terdampak musibah yang paling parah, dan jarang di kunjungi relawan."

Unggahan tersebut mendapatkan beragam komentar dari netizen. Sebagian besar komentar mengecam tindakan para pelaku mengadang mobil bantuan untuk korban gempa Cianjur.

"Drpd kena palak oknum lg krn oknum warga sononya jg gatau diri udh diksh musibah malah nambah dosa, mending skrg salurin via 1 pintu aja lah td lg dijalan denger radio relawan yg mau menyalurkan bantuan via bpbd setempat aja biar ga kena kejadian gini lg klo terjun langsung masalahnya sampe ke 2xnya kejadian pemalakan/nyegat relawan gua yakin msh bnyk sbnrnya cm ga sempet dokumentasiin aja mungkin," tulis @rakahardiprawira.

"Idih jijik bgt liatnya. Memanfaatkan momen," komentar @bae_imt.

@kurfad menulis komentar, "Nyali jg patungan , seret pura2 ajak ngbrol dlm mobil abs itu tampolin."

@ce_amber menulis: "Udh kena musibah masih tamak aja...ya Allah...ckckck...parraaahhh."

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pengadangan ambulans oleh tiga pria di Cugenang, Cianjur, viral dimedia sosial. Seusai kejadian itu viral, polisi bergerak cepat mengamankan tiga pelaku.

Setelah menjalani pemeriksaan, ketiga pelaku dibebaskan dan meminta maaf. Mereka dikembalikan ke keluarga masing-masing.. Bahkan mereka diberi bantuan sembako. 

"Ketiga pelaku memang korban gempa. Mereka mengaku mengadang ambulans pembawa bantuan karena belum mendapatkan bantuan. Mereka mengakui perbuatannya keliru dan meminta maaf," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut