Teriakan Driver Ojol di Mapolrestabes Bandung: Usir Debt Collector dari Jawa Barat!

BANDUNG, iNews.id - Ribuan driver ojek online (ojol) menggeruduk Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (7/3/2023) petang. Mereka meneriakan tuntutan agar para debt collector pelaku kekerasan diusir dari Jawa Barat.

Diketahui para debt collector yang beroperasi dan disewa oleh perusahaan leasing merupakan para pria dari daerah luar Pulau Jawa.

Baca Juga

Driver Ojol Bentrok dengan Debt Collector di Hegarmanah Bandung, Ada yang Terluka

"DC-DC (debt collector) kerap kali meresahkan masyarakat Bandung. Permintaan dan permohonan dari kita (driver ojol), selain memproses para pelaku tindakan kriminal ataupun penganiayaan, mantel-mantel (mata elang/debt collector) yang ada di Bandung yang arogan supaya ditindak," kata seorang driver ojol yang berorasi.

Pernyataan itu langsung ditanggapi oleh ribuan driver ojol yang berada di depan pagar. Mereka meneriakkan "setuju!". "Usir dari Jawa Barat!. Usir! Usir dari Jawa Barat mantel!"

Baca Juga

Truk Kelebihan Muatan Terguling hingga Tutup Jalan Nasional Bandung-Garut

"Alhamdulillah teman-teman, kita sudah diterima oleh Wakapolrestabes Bandung dan berjanji mengusut kasus ini, tidak akan main-main. Tindak tegas siapa pun backing-nya," ujar orator.

Baca Juga

Ini Hasil Pemeriksaan Sementara Oknum Polisi Diduga Aniaya Mantan Pacar di Bandung

Aksi ribuan driver ojol itu buntut bentrokan yang terjadi di kawasan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung pada Selasa (7/3/2023) malam. Akibat bentrokan itu, sejumlah pengendara ojol terluka dan 14 unit motor rusak.

Selain menuntut para debt collector pelaku kekerasan diusir dari Jabar, mereka juga mendesak Satreskrim Polrestabes Bandung mengusut tuntas kasus itu, sekaligus menindak backing yang berada di belakang para debt collector tersebut.

Baca Juga

Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Target Beroperasi Juli 2023

Pelaksana tugas (plt) Wakapolrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiono, mengatakan polisi sudah mengamankan sekitar 3 hingga 5 orang diduga debt colector yang terlibat bentrok dengan driverl ojol.

Baca Juga

Wanita Muda Luka Parah Dianiaya di Bandung, Pelaku Oknum Polisi Mantan Korban

Selain itu, ojol yang terluka pun dipastikan telah mendapatkan perawatan medis. "Dari pihak kepolisian Polrestabes Bandung sudah mengamankan pelaku, tiga sampai lima orang," kata plt Wakapolrestabes Bandung.

AKBP Asep Pujiono menyatakan bentrokan antara dua kubu itu terjadi karena debt collector mengambil paksa kendaraan milik pengendara ojol. Seharusnya, pengambilan kendaraan itu dilakukan secara baik-baik.

"Seharusnya, (debt collector) memberikan sosialisasi atau imbauan, pemberitahuan kepada pemilik kendaraan sehingga tidak terjadi hal-hal seperti ini," ujar AKBP Asep Pujiono.

Plt Wakapolrestabes Bandung mengapreasiasi para driver ojol yang menyampaikan aspirasi secara tertib dan kondusif di depan Mapolrestabes Bandung.

Ruas jalan di depan Mapolrestabes Bandung masih dapat dilalui oleh kendaraan walaupun sempat tertutup oleh massa driver ojol. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan kondusifitas Kota Bandung bisa terlaksana dengan baik," tutur plt Wakapolrestabes Bandung.

Editor: Agus Warsudi