Tenggelam di Laut Palabuhanratu, Pelajar Asal Bogor Ditemukan Meninggal

SUKABUMI, iNews.id - Tim SAR menemukan jasad M Hasbi (17), yang tenggelam di Pantai Istikomah Citepus, Laut Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Pelajar tersebut tenggelam tiga hari yang lalu, Rabu (16/6/2021).

"Alhamdulillah hari ketiga pencarian korban, tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi, Jumat (18/6/2021) malam.

Baca Juga

Kondisi Terkini RSD Wisma Atlet, Pasien Dirawat 5.858 Orang

Informasi yang dihimpun, tim SAR yang melakukan pencarian sejak Jumat pagi langsung melakukan penyisiran di lokasi hilang tenggelamnya korban.

Kemudian tim SAR menemukan adanya benda mengambang yang menyerupai jasad manusia. Setelah didekati, ternyata benda yang dicuriga itu jasad pelajar yang tenggelam pada Rabu (16/6/2021) lalu.

Baca Juga

Edan, Istri di Bali Saksikan Suami Perkosa Ponakan

Saat ditemukan, kondisi tubuh pelajar itu masih utuh dalam keadaan telungkung. Pakaian yang digunakan saat hilang tenggelam tetap melekat di badannya. 

Baca Juga

Tiga Hari Pencarian, Bocah Tenggelam di Kali Cipayaeun Tangerang Belum Ditemukan

"Jenazah Hasbi ditemukan sekitar empat mil laut dari tempat kejadian hilang tenggelamnya dalam kondisi telungkup. Saat ditemukan korban masih menggunakan pakaian lengkap yakni celana pendek dan kaos sesuai dengan ciri-ciri yang dilaporkan," ujarnya.

Tim yang menemukan jasad korban pun langsung berkoordinasi dengan tim lain untuk mengevakuasi jasad pelajar tersebut dengan menggunakan perahu Polairud Polres Sukabumi dan perahu nelayan jenis congkreng ke Dermaga II Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP).

Baca Juga

Sepekan Hilang, TKA Tiongkok Tenggelam di Sungai Konawe Ditemukan di Morowali

Selanjutnya jasad korban kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD Palabuhanratu. Setelah prosesi pengurusan jenazah oleh rumah sakit, jasad pelajar itu dikembalikan kepada pihak keluarga di Kampung Dramaga, RT 03 RW 01, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor untuk segera dimakamkan.

Editor: Reza Yunanto